Ilustrasi. Foto: dok.MI
Ilustrasi. Foto: dok.MI

Kemenkes: Strategi Isoman dan Isoter Perlu Lebih Efektif

Ferdian Ananda • 08 Februari 2022 22:04
Jakarta: Juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan strategi isolasi mandiri (isoman) dan isolasi terpusat (isoter) harus lebih efektif. Menurutnya, pelayanan di rumah sakit harus difokuskan untuk pasien dengan kondisi yang paling membutuhkan.
 
Hingga 8 Februari 2022, data pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit masih dalam kapasitas yang memadai, yakni 23,86 persen. Angka tersebut lebih rendah dari data Senin, 7 Februari 2022 yang mencapai 24,77 persen.
 
“Hari ini dari data rumah sakit yang kami terima secara nasional per pukul 15.30 WIB, jumlahnya lebih sedikit dari data rumah sakit sehari sebelumnya. Ini memberikan harapan, kita bisa terus meringankan beban rumah sakit dan tenaga kesehatan agar efektif menangani pasien bergejala sedang, berat, kritis, dan yang memiliki komorbiditas," kata Nadia, dilansir Media Indonesia, Selasa, 8 Februari 2022.

Baca: Catat! ini Cara Dapat Obat Covid-19 Gratis Bagi Warga Isoman di Rumah
 
Nadia mengatakan dengan mengimbau pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan untuk isolasi mandiri dan terpusat, dapat mengurangi beban rumah sakit hingga 70 persen. Dengan semakin banyak pasien kritis yang bisa ditangani dan terselamatkan, maka rasio kematian bisa ditekan seminimal mungkin.
 
Hingga Minggu, 6 Februari 2022, dari 58 pasien bergejala berat yang dirawat di rumah sakit vertikal Kemenkes, 60 persen pasien belum mendapat vaksinasi lengkap. Selain itu, tercatat 356 pasien meninggal, 42 persen memiliki komorbid. Lalu, 44 persen pasien meninggal adalah lansia, dan 69 persen belum divaksinasi lengkap.
 
Nadia menuturkan gejala covid-19 varian Omicron sebagian besar relatif lebih ringan dari gejala varian Delta. ini karena vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi.
 
“Vaksinasi memberikan manfaat besar untuk mencegah pasien dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang sampai berat. Melengkapi vaksinasi covid-19 memiliki sisi positif yang jauh lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Nadia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan