Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

42 Kasus Covid-19 Terkonfirmasi di DKI

Yogi Bayu Aji • 28 Desember 2021 08:37
Jakarta: Sebanyak 42 kasus covid-19 terdeteksi di DKI Jakarta per Senin, 27 Desember 2021. Kasus baru ini ditemukan dari hasil tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 10.494 spesimen.
 
"Sebanyak 9.549 orang dites PCR hari ini (Senin, 27 Desember 2021) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 42 positif dan 9.507 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Desember 2021.
 
Menurut dia, 43.038 orang juga mengikuti tes antigen dengan hasil enam positif dan 43.032 negatif. Namun, hasil positif itu tidak masuk dalam kasus konfirmasi covid-19 karena perlu diperkuat dengan tes PCR.
 
Baca: Covid-19 Tiongkok Melonjak, Penerbangan Maskapai AS 'Balik Kanan'
 
Dwi menyampaikan target tes PCR yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1.000 orang per sejuta penduduk per minggu. Di Jakarta, minimum 10.645 orang harus dites PCR per minggu. 
 
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir, ada 93.719 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 728.310 per sejuta penduduk," terang Dwi.
 
Kasus aktif di Jakarta tercatat turun 46 menjadi 354 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sementara itu, total kasus positif covid-19 di Jakarta sampai hari ini mencapai 865.034 kasus. 
 
Sebanyak 851.096 pasien covid-19 telah pulih dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen. Di sisi lain, 13.584 pasien meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia 3,4 persen.
 
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, yakni 0,4 persen, sedangkan selama pandemi 11,2 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan