Ilustrasi ganjil genap. MI/Ramdani
Ilustrasi ganjil genap. MI/Ramdani

Warga Mengeluh Ganjil Genap Diterapkan Saat Pandemi

Cindy • 03 Agustus 2020 12:50
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu Kota. Sejumlah warga pengguna kendaraan roda empat terpaksa beralih menggunakan kendaraan umum.
 
Salah satunya, Ivan Christian, 24. Dia terpaksa naik kereta rel listrik (KRL) akibat penerapan ganjil genap. Menurut dia, kebijakan itu mempersulit akses kerja dan menambah biaya transportasi.
 
"Rutenya kan enggak langsung ke tempat tujuan, harus sambung dengan Grab Bike atau GoCar, nambah ongkos perjalanan," ujar Ivan di Stasiun Poris, Tangerang, Senin, 3 Agustus 2020.

Sejumlah perusahaan di Jakarta juga disebut melarang pegawainya naik kendaraan umum. Sehingga alternatif satu-satunya hanya menggunakan sepeda motor.
 
Dampak itu dirasakan Anugrah. Menurut dia, ganjil genap kurang efektif diberlakukan saat pandemi covid-19 (korona).
 
"Cuman bisa naik motor, karena kantor melarang karyawan untuk pergi ke kantor dengan kendaraan umum," ucapnya.
 
Baca: Ganjil Genap Berpotensi Menimbulkan Klaster Baru Covid-19
 
Aturan tersebut diberlakukan demi meminimalisasi penyebaran virus korona di perusahaannya. Sebab potensi penularan covid-19 dinilai lebih tinggi terjadi di kendaraan umum.
 
"KRL dan TransJakarta terkadang sering terjadi penumpukan di jam-jam berangkat kerja atau pulang kerja. Makanya dilarang pakai (kendaraan umum)," kata Anugrah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan