Anies Disebut Belum Koordinasi dengan Pemerintah Pusat Terkait PSBB

Jakarta: Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum berkoordinasi penuh dengan pemerintah pusat terkait pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total. Anies juga belum menyinggung teknis PSBB total tersebut saat rapat daring bersama pimpinan daerah di sekitar Jakarta. "Jadi saya anggap ada yang belum selesai dalam level teknis dengan pemerintah pusat," kata Bima dalam diskusi Radio Smart FM, Sabtu, 12 September 2020. Anies akan kembali berkoordinasi dengan Bima dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait PSBB pada Senin, 14 September 2020. Baca: Kota Bogor Tak Akan PSBB Total Sementara itu, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai keputusan pemberlakuan PSBB merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo kepada Anies. Apalagi, Jokowi sudah menekankan kesehatan masyarakat di atas ekonomi. "Saya yakin Anies dipanggil Presiden. Karena tak mungkin tak konsultasi ke pemerintah pusat," ujar dia. Anies kembali memberlakukan PSBB total pada Senin, 14 September 2020. Alasannya, kapasitas tempat tidur isolasi pasien virus korona (covid-19) semakin menipis.   Saat ini terdapat 4.053 tempat tidur isolasi dengan persentase pemakaian 77 persen. Sedangkan, jumlah tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) sebanyak 528 unit dengan persentase pemakaian 83 persen. Data ini diambil dari 67 rumah sakit (RS) rujukan pada Minggu, 6 September 2020.