Rancangan revitalisasi TIM. Foto: Istimewa
Rancangan revitalisasi TIM. Foto: Istimewa

Seniman TIM Tak Akan 'Digusur'

Ilham Pratama Putra • 26 November 2019 16:49
Jakarta: Corporate Secretary Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno memastikan tak akan menggusur seniman yang bercokol di Taman Ismail Marzuki (TIM). TIM, kata dia, malah sedang dibenahi demi mereka.
 
"Justru ini yang kita siapkan (ruang ekspresi untuk seniman). Justru revitalisasi ini untuk seniman," kata Hani di kantor Jakpro, Jakarta Pusat, Selasa, 26 November 2019.
 
Menurut dia, seharusnya sudah tidak ada pihak yang menolak proyek ini. Hani mengaku Jakpro telah berdialog dengan seluruh pihak.

"Justru dihadirkan untuk memberikan yang terbaik. Untuk itulah sejak awal tiap diskusi, masukan, bahkan narasi, yang dihadirkan dalam desain itu melibatkan para seniman juga," jelas dia.
 
Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Dadang Solihin mengaku ada penolakan dari para seniman. Mereka rancangan memprotes pembangunan wisma di TIM.
 
Penolakan itu viral dalam video saat Dadang berbicara dengan nada tinggi di hadapan seniman. Dadang diduga membentak seniman dalam diskusi 'PKJ-TIM Mau Dibawa ke Mana?'.
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun membantah akan membangun hotel bintang lima di kawasan TIM. Anies berdalih hanya akan membangun wisma seniman.
 
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan itu menjelaskan wisma ini untuk menampung para seniman mancanegara yang berkegiatan di Jakarta. Dia mau TIM menjadi tempat pertunjukan, sekaligus menginap bagi seniman.
 
"Karena memang ini sebagai sebuah ekosistem kegiatan kebudayaan. Wisma untuk seniman itu pun dirancang nantinya tempat yang bernuansa kegiatan kebudayaan," terang Anies, Senin, 25 November 2019.
 
Anies menilai tempat menginap seniman ini sama dengan wisma atlet di Senayan. Dia membantah ingin komersialisasi TIM dengan membangun penginapan untuk seniman.
 
Sementara itu, proses revitalisasi TIM memakan biaya hingga Rp1,8 triliun. Revitalisasi ini menggunakan penyertaan modal daerah (PMD) Jakpro yang telah masuk dalam APBD DKI Jakarta. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan