Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berdalih kabel utilitas menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta. Kabel utilitas dinilai menghambat air masuk ke saluran.
"Jadi kalau ada sampah nyangkut di kabel, airnya masuk ketutup," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini saat dihubungi, Kamis, 19 Desember 2019.
Dinas SDA DKI Jakarta sudah membicarakannya dengan Dinas Bina Marga agar secepatnya merelokasi kabel tersebut. Juaini berharap relokasi beres akhir 2019.
"Makanya Kepala Dinas Bina Marga banyak menggunting kabel-kabel yang sembarangan, itu termasuk yang di bawah, yang ada di saluran kita, supaya direlokasi," beber dia.
Banjir menghantui Ibu Kota saat hujan deras mengguyur Selasa, 17 Desember 2019. Setidaknya terdapat 19 titik banjir di DKI Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir terjadi bukan cuma karena curah hujan tinggi. Namun, air hujan tak bisa cepat mengalir ke saluran.
"Air antre terlalu lama," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo saat dihubungi, Rabu, 18 Desember 2019.
Volume air tak sebanding dengan mulut tali air yang menuju saluran penghubung. Dia tak menampik jika sampah menjadi penyebab lainnya.
Dinas SDA DKI Jakarta pun akan menambah drainase vertikal atau sumur resapan. Sumur diklaim efektif menampung air.
Dinas SDA sudah membangun 1.020 unit sumur resapan. Jumlah itu melebihi target pada 2019 yaitu 1.000 unit. Pembuatan akan dilanjutkan di awal 2020. Lokasi pembuatan drainase vertikal difokuskan pada lokasi yang rentan genangan air.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berdalih kabel utilitas menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta. Kabel utilitas dinilai menghambat air masuk ke saluran.
"Jadi kalau ada sampah nyangkut di kabel, airnya masuk ketutup," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini saat dihubungi, Kamis, 19 Desember 2019.
Dinas SDA DKI Jakarta sudah membicarakannya dengan Dinas Bina Marga agar secepatnya merelokasi kabel tersebut. Juaini berharap relokasi beres akhir 2019.
"Makanya Kepala Dinas Bina Marga banyak menggunting kabel-kabel yang sembarangan, itu termasuk yang di bawah, yang ada di saluran kita, supaya direlokasi," beber dia.
Banjir menghantui Ibu Kota saat hujan deras mengguyur Selasa, 17 Desember 2019. Setidaknya terdapat 19 titik banjir di DKI Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir terjadi bukan cuma karena curah hujan tinggi. Namun, air hujan tak bisa cepat mengalir ke saluran.
"Air antre terlalu lama," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo saat dihubungi, Rabu, 18 Desember 2019.
Volume air tak sebanding dengan mulut tali air yang menuju saluran penghubung. Dia tak menampik jika sampah menjadi penyebab lainnya.
Dinas SDA DKI Jakarta pun akan menambah drainase vertikal atau sumur resapan. Sumur diklaim efektif menampung air.
Dinas SDA sudah membangun 1.020 unit sumur resapan. Jumlah itu melebihi target pada 2019 yaitu 1.000 unit. Pembuatan akan dilanjutkan di awal 2020. Lokasi pembuatan drainase vertikal difokuskan pada lokasi yang rentan genangan air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)