medcom.id, Jakarta: Polisi berhasil meringkus sebanyak lima copet yang sering beraksi di kawasan Jakarta. Mereka adalah YD alias Jenggot, 25, HNDR, 27, RD alias BL, 36, IWN, 44 dan WNM, 32.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, penangkapan ini dilakukan setelah adanya keluhan masyarakat terkait banyaknya copet di fasilitas umum seperti stasiun, halte bus way, serta Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Setelah tertangkap, kata dia, kelima copet ini ternyata diketahui sudah melakukan aksi sebanyak puluhan kali. Sehingga, secara tak langsung sudah ratusan kali mereka mencopet.
"Mereka satu orang sudah minimal 30 kali nyopet. Jadi kalai di total sampe 200an kali," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015).
Krisna mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk dapat meringkus copet-copet yang telah meresahkan masyrakat ini. Namun diakuinya, bahwa hingga saat ini masih banyak pencopet yang berkeliaran bebas di Jakarta.
"Mereka beraksi di 210 tempat. Tapi sampai sekarang pasti masih ada copet-copet lainnya," imbuhnya.
medcom.id, Jakarta: Polisi berhasil meringkus sebanyak lima copet yang sering beraksi di kawasan Jakarta. Mereka adalah YD alias Jenggot, 25, HNDR, 27, RD alias BL, 36, IWN, 44 dan WNM, 32.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, penangkapan ini dilakukan setelah adanya keluhan masyarakat terkait banyaknya copet di fasilitas umum seperti stasiun, halte bus way, serta Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Setelah tertangkap, kata dia, kelima copet ini ternyata diketahui sudah melakukan aksi sebanyak puluhan kali. Sehingga, secara tak langsung sudah ratusan kali mereka mencopet.
"Mereka satu orang sudah minimal 30 kali nyopet. Jadi kalai di total sampe 200an kali," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015).
Krisna mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk dapat meringkus copet-copet yang telah meresahkan masyrakat ini. Namun diakuinya, bahwa hingga saat ini masih banyak pencopet yang berkeliaran bebas di Jakarta.
"Mereka beraksi di 210 tempat. Tapi sampai sekarang pasti masih ada copet-copet lainnya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)