medcom.id, Jakarta: Buruh sepakat dengan Presiden Joko Widodo tidak menggunakan bantuan dana asing dari tiga institusi keuangan internasional. Sebab, kebijakan itu dapat menekan utang luar negeri Indonesia.
"Penjelasan Jokowi di KAA kemarin kami dukung penuh. Kami sepakat pemerintah tidak gunakan bantuan dana asing dari Islamic Development Bank (IDB), International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arif Priyono di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2015).
Ia mengungkapkan, saat peringatan may day 1 Mei 2015, buruh berencana mendatangi perwakilan kantor tiga institusi keuangan internasional itu. "May Day nanti, kami (buruh) rencananya ingin mampir ke tiga kantor perwakilan lembaga keuangan internasional itu, buat mengusir halus mereka," ujarnya.
Seperti diketahui, ratusan ribu buruh dipastikan akan turun ke jalan Ibu Kota pada peringatan May Day nanti. Tak hanya Ibu Kota, aksi buruh turun ke jalan juga dilakukan di kota-kita besar Indonesia. Mereka akan menggelar aksi unjuk rasa di pusat pemerintahan daerahnya masing-masing.
medcom.id, Jakarta: Buruh sepakat dengan Presiden Joko Widodo tidak menggunakan bantuan dana asing dari tiga institusi keuangan internasional. Sebab, kebijakan itu dapat menekan utang luar negeri Indonesia.
"Penjelasan Jokowi di KAA kemarin kami dukung penuh. Kami sepakat pemerintah tidak gunakan bantuan dana asing dari Islamic Development Bank (IDB), International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arif Priyono di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2015).
Ia mengungkapkan, saat peringatan may day 1 Mei 2015, buruh berencana mendatangi perwakilan kantor tiga institusi keuangan internasional itu. "May Day nanti, kami (buruh) rencananya ingin mampir ke tiga kantor perwakilan lembaga keuangan internasional itu, buat mengusir halus mereka," ujarnya.
Seperti diketahui, ratusan ribu buruh dipastikan akan turun ke jalan Ibu Kota pada peringatan May Day nanti. Tak hanya Ibu Kota, aksi buruh turun ke jalan juga dilakukan di kota-kita besar Indonesia. Mereka akan menggelar aksi unjuk rasa di pusat pemerintahan daerahnya masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)