medcom.id, Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan duduk bersama dengan Dinas Perhubungan DKI serta pihak lain, untuk menggodok rencana sistem tilang elektronik (e-tilang). Pertemuan tersebut dilakukan untuk meluruskan persepsi mengenasi sistem tilang elektronik.
"Saya dengan Dishub, dengan saksi lain akan duduk dalam forum lalu lintas angkutan jalan, termasuk pengamat transportasi untuk membicarakan hal tersebut," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra saat dikonfirmasi, Kamis 5 Oktober 2017.
Halim menjelaskan, Closed Circuit Television (CCTV) yang dimiliki Dishub DKI Jakarta saat ini belum cukup untuk membantu sistem tilang elektronik. CCTV yang ada saat ini hanya bisa memantau pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara. Polisi masih memerlukan camera yang bisa meng-capture pengendara yang melanggar hukum.
"Kalau alat penegakan hukum dia langsung otomatis orang-orang langsung tercapture, langsung terfoto. Misalkan dia melanggar zebra cross maka dia langsung nomor polisinya keluar. Kalau ini hanya mantau, anda memantau pelanggaran," jelas Halim.
Baca: Dishub: E-Tilang Perlu Koordinasi Berbagai Pihak
Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI jakarta Sigit Wijatmoko menyebut pihaknya telah memasang belasan kamera CCTV. Penerapan CCTV bertipe pan tilt zoom (PTZ) itu rencananya terhubung dengan pemberlakuan tilang elektronik (e-Tilang).
Sigit menjelaskan, salah satu bahasan yang masih dikomunikasikan ialah pemasangan kabel elektronik yang terhubung dengan CCTV PTZ. Kabel berbentuk serupa fiber optik yang mengalir sesuai selangnya.
Ia juga berharap penerapan CCTV di berbagai simpang Ibu Kota bisa meningkatkan kesadaran berkendara dan penegakan hukum. Menurut Sigit, pemasangan CCTV merupakan bagian pembangunan Intelegence Transport System yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau lalu lintas.
Baca: Hasil CCTV Speaker Bakal Jadi Bukti di Pengadilan
Beberapa area yang telah dipasang CCTV PTZ ialah persimpangan Jalan Kebon Sirih-M.H. Thamrin, Hotel Millenium, Sunan Giri, Harmoni, Patung Kuda, dan simpang TU Gas.
Kawasan Jalan Panjang seperti Kedoya Pesing-Jalan Panjang, Sunrise Garden-Jalan Panjang, Kedoya Green Garden-Jalan Panjang, Kedoya Duri-Jalan Panjang, dan Pos Pengumben-Jalan Panjang juga sudah dipasangi CCTV PTZ.
medcom.id, Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan duduk bersama dengan Dinas Perhubungan DKI serta pihak lain, untuk menggodok rencana sistem tilang elektronik (e-tilang). Pertemuan tersebut dilakukan untuk meluruskan persepsi mengenasi sistem tilang elektronik.
"Saya dengan Dishub, dengan saksi lain akan duduk dalam forum lalu lintas angkutan jalan, termasuk pengamat transportasi untuk membicarakan hal tersebut," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra saat dikonfirmasi, Kamis 5 Oktober 2017.
Halim menjelaskan, Closed Circuit Television (CCTV) yang dimiliki Dishub DKI Jakarta saat ini belum cukup untuk membantu sistem tilang elektronik. CCTV yang ada saat ini hanya bisa memantau pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara. Polisi masih memerlukan camera yang bisa meng-capture pengendara yang melanggar hukum.
"Kalau alat penegakan hukum dia langsung otomatis orang-orang langsung tercapture, langsung terfoto. Misalkan dia melanggar zebra cross maka dia langsung nomor polisinya keluar. Kalau ini hanya mantau, anda memantau pelanggaran," jelas Halim.
Baca: Dishub: E-Tilang Perlu Koordinasi Berbagai Pihak
Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI jakarta Sigit Wijatmoko menyebut pihaknya telah memasang belasan kamera CCTV. Penerapan CCTV bertipe pan tilt zoom (PTZ) itu rencananya terhubung dengan pemberlakuan tilang elektronik (e-Tilang).
Sigit menjelaskan, salah satu bahasan yang masih dikomunikasikan ialah pemasangan kabel elektronik yang terhubung dengan CCTV PTZ. Kabel berbentuk serupa fiber optik yang mengalir sesuai selangnya.
Ia juga berharap penerapan CCTV di berbagai simpang Ibu Kota bisa meningkatkan kesadaran berkendara dan penegakan hukum. Menurut Sigit, pemasangan CCTV merupakan bagian pembangunan Intelegence Transport System yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau lalu lintas.
Baca: Hasil CCTV Speaker Bakal Jadi Bukti di Pengadilan
Beberapa area yang telah dipasang CCTV PTZ ialah persimpangan Jalan Kebon Sirih-M.H. Thamrin, Hotel Millenium, Sunan Giri, Harmoni, Patung Kuda, dan simpang TU Gas.
Kawasan Jalan Panjang seperti Kedoya Pesing-Jalan Panjang, Sunrise Garden-Jalan Panjang, Kedoya Green Garden-Jalan Panjang, Kedoya Duri-Jalan Panjang, dan Pos Pengumben-Jalan Panjang juga sudah dipasangi CCTV PTZ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
