Ilustrasi. (Metrotvnews.com)
Ilustrasi. (Metrotvnews.com)

Komunitas Motor Jangan Digeneralisasi Berbuat Kriminal

26 Desember 2017 17:28
Jakarta: Aldo Alexander, anggota komunitas motor Droc yang eksis di ibu kota keberatan jika geng motor selalu dikaitkan dengan perbuatan kriminal. Ia lebih setuju jika geng motor yang kerap merusak dijuluki dengan geng kriminal.
 
"Sangat disayangkan kalau tindakan ini (perusakan dan kriminalitas) selalu diasumsikan sebagai geng motor. Padahal sebenarnya anak motor enggak seperti itu," ujarnya, dalam Newsline, Selasa 26 Desember 2017.
 
Aldo mengakui komunitas motor memang senang pergi berkelompok dan masing-masing punya kebanggaan tersendiri. Tetapi yang harus diketahui adalah komunitas motor tidak pernah bertujuan kriminal.

"Jadi jangan digeneralisasi. Kalau yang datangnya motor langsung dibilang geng motor (yang kriminal)," kata Aldo.
 
Aksi kriminal geng motor, misalnya di Kota Depok yang baru-baru ini terjadi menurut Aldo adalah spontanitas. Sebab kabar yang ia dengar sebenarnya kelompok remaja tersebut hendak menyerang kelompok lain namun kebetulan menemukan toko yang masih beroperasi dan langsung menjarahnya.
 
Sedangkan komunitas motor yang ia tahu adalah ketika mereka bergerombol hanya melakukan hal-hal yang sekadar hobi. Misalnya berburu kuliner atau touring mengunjungi tempat-tempat eksotis di Indonesia.
 
"Jadi cuma kumpul-kumpul, nonton ramai-ramai, lebih ke safety riding, safety equipment, hal-hal positif lah. Enggak mencuri dan sebagainya," tegas Aldo.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan