Rahmat Bastian membuka Dheye Bastian Museum (DB Museum) di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Istimewa
Rahmat Bastian membuka Dheye Bastian Museum (DB Museum) di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Istimewa

Hadirkan Koleksi Lukisan Kelas Dunia, DB Museum Ramaikan Ruang Seni di Jakarta

Wanda • 07 Februari 2025 22:44
Jakarta: Rahmat Bastian membuka Dheye Bastian Museum (DB Museum) di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang baru melakukan grand opening pada November 2024 di Balai Resital Kertanegara.
 
Pemilik DB Museum, Raden Rahmat Bastian, mengatakan kurangnya minat masyarakat untuk berkunjung ke museum seni jangan menghalangi niat untuk tetap memberi edukasi seni kepada publik.
 
"Justru di situ letak tantangan dan kepuasan, jika kita bisa memberikan legacy sekaligus edukasi kepada masyarakat, khususnya anak muda untuk bisa lebih dekat kepada dunia seni," kata Raden Rahmat di Jakarta, Jumat, 7 Februari 2025.
 
Baca: Fadli Zon Angkat Hashim Djojohadikusumo Sebagai Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya

Dia menjelaskan di DB Museum, dipersembahkan koleksi lukisan miliknya dan mendiang sang kakak untuk menjadi media edukasi seni kepada masyarakat. Menurutnya koleksi yang dipamerkan di DB Museum cukup beragam, karena keluarganya memiliki selera lukisan yang berbeda-beda.

Hal itu tercermin dari koleksi yang ada di DB Museum, baik dari sisi karya seniman maupun kategori lukisannya, cukup memiliki keragaman, walaupun secara kuantitas, belum terlalu banyak.
 
Namun kualitas dan keragaman koleksi lukisan yang ada, tak perlu diragukan, karena merupakan koleksi yang dikumpulkan selama berpuluh-puluh tahun.
 
Ia pun menyadari, museum memiliki fungsi untuk membantu pengunjung mempelajari lebih lanjut tentang seniman favorit atau menemukan seniman baru.
 
"Itu sebabnya kami mengoleksi karya lukis modern dan kontemporer. Koleksi kami juga beragam, mulai dari karya seniman Indonesia, Inggris, Amerika, Korea Selatan hingga China. Ada yang lukisan maestro ada juga yang seniman baru tapi karyanya patut diapresiasi," jelas Raden Rahmat.
 
Salah satu yang menjadi standar pemilihan koleksi lukisan di DB Museum adalah harus merupakan karya seniman yang telah berpameran di luar negeri minimal 10 tahun.
 
"Artinya, karya mereka sudah melanglang buana, konsistensi melukisnya juga terukur, dan karyanya sudah dikenal pecinta seni global," ungkapnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan