medcom.id, Jakarta: Sebanyak 300 polisi berjaga di kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mereka bersiap mengamankan unjuk rasa yang akan dilakukan pengemudi ojek online Go-Jek.
"Polisi juga akan mengawal bila ratusan driver Go-Jek berkonvoi di jalan raya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Senin (3/10/2016).
Pantauan Metrotvnews.com, pengamanan di kantor Go-Jek juga melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan TNI. Sementara arus lalu lintas di sekitar Jalan Kemang Selatan cukup padat karena sejumlah pengemudi Go-Jek sudah mulai berkumpul.
(Baca: Ratusan Driver Gojek akan Berunjuk Rasa)
Massa pengemudi ojek online Jabodetabek yang tergabung dalam Solidaritas Go-Jek sengaja menggelar aksi unjuk rasa di depan kantornya untuk menuntut manajemen Go-Jek menarik kembali aplikasi performa yang dinilai merugikan. Pengemudi Go-Jek juga meminta hitung-hitungan jelas ketika ada penarikan saat pelanggan melakukan cancel order.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 300 polisi berjaga di kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mereka bersiap mengamankan unjuk rasa yang akan dilakukan pengemudi ojek
online Go-Jek.
"Polisi juga akan mengawal bila ratusan driver Go-Jek berkonvoi di jalan raya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Senin (3/10/2016).
Pantauan
Metrotvnews.com, pengamanan di kantor Go-Jek juga melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan TNI. Sementara arus lalu lintas di sekitar Jalan Kemang Selatan cukup padat karena sejumlah pengemudi Go-Jek sudah mulai berkumpul.
(Baca: Ratusan Driver Gojek akan Berunjuk Rasa)
Massa pengemudi ojek
online Jabodetabek yang tergabung dalam Solidaritas Go-Jek sengaja menggelar aksi unjuk rasa di depan kantornya untuk menuntut manajemen Go-Jek menarik kembali aplikasi performa yang dinilai merugikan. Pengemudi Go-Jek juga meminta hitung-hitungan jelas ketika ada penarikan saat pelanggan melakukan
cancel order.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)