Tukang Ojek Doni--Metrotvnews.com/LB Ciputri Hutabarat
Tukang Ojek Doni--Metrotvnews.com/LB Ciputri Hutabarat

Pendapatan Tukang Ojek Seret Gara-Gara Cawang Dibuka Tutup

LB Ciputri Hutabarat • 24 April 2015 10:19
medcom.id, Jakarta: Larangan kendaraan melintas untuk sementara waktu karena sistim buka tutup jalan terkait Konferensi Asia Afrika berimbas pada penghasilan tukang ojek. Mereka mengeluh karena pendapatannya merosot karena rekayasa lalu lintas itu.
 
Doni, 25, tukang ojek sekitar cawang mengaku sepi pelanggan pagi ini. "Sepi pelanggan, kan mereka telat (pekerja), sama saja enggak boleh lewat," kata Doni kepada Metrotvnews.com, Jumat (24/4/2015)
 
Hari-hari biasa ia mampu meraup uang sekitar Rp100 ribu di pagi hari. Namun hari ini ia belum mendapatkan pelanggan. "Biasanya dapat banyak sampai Rp100 ribu, sekarang masih belum," kata dia.

Doni hanya satu dari ratusan tukang ojek yang mangkal di kawasan Cawang. Mereka mengeluhkan hal serupa. Itu terjadi sejak KAA berlangsung awal pekan ini.
 
Seperti diberitakan, sejumlah ruas jalan di Ibu Kota mengalami sistim buka tutup jalan untuk memperlancar jalan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) yang bertolak ke Bandung melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
 
Sistim buka tutup dilakukan sejak tadi pagi pukul 06.00 WIB sampai pukul 08.20 WIB. Sekitar pukul 13.00 WIB nanti akan dilakukan rekayasa kembali untuk mengamankan mobil delegasi yang pulang dari Bandara Halim Perdanakusuma.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan