Ilustrasi -- MI/Ramdani
Ilustrasi -- MI/Ramdani

Upah Pegawai Honorer belum Dibayarkan, Ahok Kritik BPKD

Wanda Indana • 09 Januari 2015 15:47
medcom.id, Jakarta: Gaji pegawai negari sipil DKI Jakarta telah dibayarkan, setelah telat seminggu. Namun, kebahagiaan yang sama tidak dirasakan oleh pegawai honorer. Gaji mereka belum turun.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) untuk segera membayar gaji pegawai honorer.
 
"Honorer juga harusnya cepet, dia enggak perlu ngitung-ngitung. Mereka itu masih ngitung, bayar dulu honorer, nanti absensinya baru dihitung," jelas Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/1/2015).

Menurut dia, cara perhitungan honor pegawai non-PNS itu tidak efektif. Ahok menjelaskan terlambatnya gaji pegawai honorer akibat perhitungan presensi kehadiran belum kelar.
 
Padahal, lanjut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, tidak masalah gaji diturunkan terlebih dahulu. Setelah itu, baru dilakukan evaluasi.
 
"Mereka selalu telat tuh ngitung absensinya. Maksud saya kasih aja dulu. Kalau dia bohong bulan depan dipotong. Mereka kan kontrak individual, ya putusin," tandas Ahok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan