medcom.id, Jakarta: Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Jatinegara Barat rupanya tak tampil sesederhana namanya. Bangunan 16 lantai itu juga disematkan dengan beberapa fasilitas yang lumayan mewah bagai sebuah apartemen.
Pantauan Metrotvnews.com, rusunawa dua tower ini didukung dengan empat lift. Dua lift barang dan dua lift orang disediakan untuk menunjang pergerakan penghuni dari lantai dasar hingga 16.
Luas kamarnya mencapai 30 meter yang berisikan dapur, dua kamar tidur dan kamar mandi. Warga pun dijamin bisa tinggal dengan nyaman di rusunawa dibangun pada 2014 dan selesai pada 2015 ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta Ika Lestari Aji menerangkan, masih ada beberapa pembangunan yang akan digarap di rusunawa ini. Sarana sosial bakal menjadi pelengkap bagi warga Kampung Pulo yang pindah ke sana.
"Ke depan kita siapkan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), klinik, dan sarana ibadah," kata Ika kepada Metrotvnews.com, di Rusunawa Jatinegara Barat, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015).
Pemda, kata dia, juga akan memberikan fasilitas ekonomi sebagai penunjang kehidupan warga. "Nanti juga kita bangun kios-kios untuk warga yang mau jualan di sini," jelas Ika.
Dengan fasilitas ini, warga Kampung Pulo hanya perlu merogoh kocek Rp300 ribu per bulannya untuk membayar iuran pemeliharaan lingkungan (IPL). Namun, uang itu belum termasuk biaya listrik dan air per unit.
"Rp 300 ribu per bulan Rp10 ribu per hari. Itu sudah subsidi 80 persen, " lanjut dia." Lift itu contohnya subsidi."
medcom.id, Jakarta: Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Jatinegara Barat rupanya tak tampil sesederhana namanya. Bangunan 16 lantai itu juga disematkan dengan beberapa fasilitas yang lumayan mewah bagai sebuah apartemen.
Pantauan
Metrotvnews.com, rusunawa dua tower ini didukung dengan empat lift. Dua lift barang dan dua lift orang disediakan untuk menunjang pergerakan penghuni dari lantai dasar hingga 16.
Luas kamarnya mencapai 30 meter yang berisikan dapur, dua kamar tidur dan kamar mandi. Warga pun dijamin bisa tinggal dengan nyaman di rusunawa dibangun pada 2014 dan selesai pada 2015 ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta Ika Lestari Aji menerangkan, masih ada beberapa pembangunan yang akan digarap di rusunawa ini. Sarana sosial bakal menjadi pelengkap bagi warga Kampung Pulo yang pindah ke sana.
"Ke depan kita siapkan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), klinik, dan sarana ibadah," kata Ika kepada
Metrotvnews.com, di Rusunawa Jatinegara Barat, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015).
Pemda, kata dia, juga akan memberikan fasilitas ekonomi sebagai penunjang kehidupan warga. "Nanti juga kita bangun kios-kios untuk warga yang mau jualan di sini," jelas Ika.
Dengan fasilitas ini, warga Kampung Pulo hanya perlu merogoh kocek Rp300 ribu per bulannya untuk membayar iuran pemeliharaan lingkungan (IPL). Namun, uang itu belum termasuk biaya listrik dan air per unit.
"Rp 300 ribu per bulan Rp10 ribu per hari. Itu sudah subsidi 80 persen, " lanjut dia." Lift itu contohnya subsidi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
