Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan. Foto: MI/Rommy Pujianto
Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan. Foto: MI/Rommy Pujianto

Bappeda DKI Desak Anies Bergerak Cepat

Sri Utami • 25 April 2017 08:07
medcom.id, Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta saat ini tengah mengidentifikasi satu per satu rencana program gubernur terpilih hasil hitung cepat DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
 
Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan poin-poin program kerja yang selama ini dikampanyekan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
 
Jika Anies ingin program-programnya itu bisa segera terealisasi pada 2018, ia meminta tim transisi Anies-Sandiaga ikut dalam pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

"Sampai saat ini kami masih mengindentifikasi semua nomenklatur dari program-program tersebut. Namun, untuk menetapkan mana yang menjadi prioritas, hal itu harus dibahas bersama," jelasnya, kemarin.
 
Tuty menambahkan, berdasarkan rencana alokasi waktu, pembuatan RKPD harus sudah selesai sebelum akhir Mei ini. RKPD itu selanjutnya akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018.
 
Namun, yang menjadi persoalan sekarang, imbuhnya, hingga saat ini Bappeda belum pernah bertemu dengan tim transisi yang dibentuk Anies-Sandiaga untuk mengakomodasi program-program itu ke dalam RKPD.
 
"Jika melihat waktu yang semakin sempit, kami ingin untuk secepatnya bertemu dan segera membahas program ini bersama. Karena bulan depan RKPD harus sudah selesai," kata dia.
 
Kepala Biro Kerja Sama Daerah dan Luar Negeri DKI Jakarta Muhammad Mawardi menambahkan, hingga kemarin, pihaknya masih belum mendapat konfirmasi agenda pertemuan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tim transisi.
 
Bahkan, hingga sepekan ke depan, jadwal Ahok sudah dipadati dengan agenda musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). "Belum ada jadwalnya untuk pertemuan kembali. Dari pertemuan pertama, gubernur mengatakan ingin bertemu dengan tim transisinya," jelasnya.
 
Tunggu KPU DKI Jakarta
 
Saat dihubungi di kesempatan berbeda, Anies mengatakan pihaknya masih belum mau jauh melangkah sebelum ada keputusan penetapan kepala daerah hasil pilkada dari KPU DKI Jakarta.
 
Ia juga belum berencana bertemu kembali dengan Gubernur DKI Jakarta setelah pertemuan pada Kamis 20 April lalu di Balai Kota Jakarta.
 
"Begitu sudah ada keputusan final dari KPUD, baru kami melangkah. Kita akan bertemu kembali. Rencananya, pembicaraan dalam pertemuan kedua itu akan mengerucut pada program dan penganggaran RAPBD 2018. Timnya juga sudah ada," kata Anies.
 
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan program-program strategis Pemprov DKI Jakarta akan tetap berjalan di tahun-tahun ke depan kendati DKI telah memiliki gubernur baru. Salah satu program penting itu misalnya program Bedah Rumah.
 
Djarot sudah meminta setiap lurah untuk menginventarisasi data di lingkungan masing-masing sehingga program yang ia inisiasikan itu bisa terus berlanjut. "Bedah rumah ini akan tetap kita kerjakan karena sudah ada inventarisasi di setiap kelurahan," ujar Djarot.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan