Giman, pejalan kaki asal Wonogiri yang datang ke Jakarta demi bertemu dengan Jokowi. MTVN/Wanda Indana
Giman, pejalan kaki asal Wonogiri yang datang ke Jakarta demi bertemu dengan Jokowi. MTVN/Wanda Indana

Ingin Ketemu Jokowi, Pria Ini Rela Jalan Kaki dari Malang

Wanda Indana • 13 Oktober 2014 16:02
medcom.id, Jakarta: Keberuntungan Sri Lestari, penyandang difabel asal Aceh yang mimpinya untuk bertemu dengan Jokowi terwujud tidak dirasakan Giman.
 
Tidak seperti Sri yang akhirnya bisa bertemu langsung dengan presiden terpilih RI itu, Giman, 38, belum mendapat kesempatan sama.  
 
Pria asal Wonogiri, Jawa Tengah, itu memulai perjalanannya berjalan kaki seorang diri dari Malang, Jawa Timur, sejak Minggu (21/9/2014) demi bertemu dengan Jokowi.

Pada Senin (13/10/2014), Giman tiba di Balai Kota sekitar pukul 15.00 WIB. Dengan membawa bendera Merah Putih kusut yang ia genggam, pria itu mengisahkan perjalannya hingga bisa di Jakarta.
 
"Jalan kaki dari tanggal 21, mau ketemu Pak Jokowi dan Pak Ahok," kata Giman dengan polos.
 
Giman menuturkan perjalannya menuju Ibu Kota dengan berjalan kaki tidaklah mudah. Untuk bisa sampai ke Jakarta, relawan Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden) itu mengaku menabung dan mendapat bantuan dari teman-temannya hingga terkumpul Rp1 juta. Dengan uang itu, Giman mencukupi kebutuhannya selama di perjalanan.
 
Meski akhirnya belum berkesempatan bertemu langsung dengan Jokowi, Giman mengaku dirinya tidak merasa lelah dan sia-sia, sebab perjalanan itu ia lakukan dengan tulus.
 
"Saya sampai kemari cuma pakai sendal jepit. Sendalnya sudah copot. Jadi ini saya dikasih sepatu sama teman-teman (Bara JP)," kisahnya.
 
Setibanya di Balai Kota, Giman disambut Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Penampilan Giman yang kucel membuat Ahok heran.
 
Kepada Ahok, Giman menyampaikan maksud dan tujuannya. Kemudian Ahok mempersilahkan Giman untuk menunggu Jokowi di tempat ia tinggal yakni posko relawan Jokowi, Bara JP di Cawang, Jakarta Timur.
 
Meski tidak menemui Jokowi di Balai Kota, Giman tidak kecewa. Dirinya akan tetap menunggu sampai bertemu dengan sang pemimpin. "Kalau enggak ketemu sekarang, besok saya tetap menunggu," ujarnya.
 
"Dia (Jokowi) pemimpin yang dekat dengan rakyat. Saya akan tunggu, paling enggak saya sudah ketemu Pak Ahok," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan