medcom.id, Jakarta: Saat ini sistim pembelian tiket Kereta Api (KA) sudah cukup modern lewat sistem online. Akan tetapi di Stasiun Senen masih saja ditemukan calo yang berusaha meraup untung dari ketidaktahuan calon penumpang.
"Kemarin, kami abis nangkep calo satu," kata Staf Humas, Erlangga saat ditemui Metrotvnews.com, di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (26/12/2014).
Erlangga mengakui, pihak pengelola Stasiun Senen masih saja kecolongan terhadap aksi calo tersebut. Pasalnya, saat ini ketika hendak memesan tiket kereta dibutuhkan data-data diri yang sebenarnya. Maka dari itu, dia heran ketika ada penumpang yang membeli tiket dari calo.
"Saya heran, penumpanya beli tiket dari calo tapi identitasnya sama. Banyak itu," imbuh Erlangga.
Selain itu, setelah kemarin pihak Stasiun Senen menangkap calo, dia akhirnya diproses secara hukum. Calo tersebut dijerat dengan tuduhan penipuan dan pemalsuan. Banyak korban dari calo yang tidak bisa masuk ke kereta karena data dirinya berbeda dengan aslinya, akibat beli di calo.
Erlangga menduga, calo tersebut sekarang sudah canggih melancarkan aksinya. Dia hanya berbekal gadget atau smartphone yang dapat mengakses sistem elektronik pemesanan tiket PT KAI. Saat bertemu dengan "mangsa" yang kesusahan memesan tiket di sekitar Stasiun Senen, calo biasanya langsung menawarkan diri untuk memesankan tiket.
"Padahal sudah pake sistim online, yang valid, tapi masih ada aja calo. Susah emang," pungkas Erlangga.
medcom.id, Jakarta: Saat ini sistim pembelian tiket Kereta Api (KA) sudah cukup modern lewat sistem online. Akan tetapi di Stasiun Senen masih saja ditemukan calo yang berusaha meraup untung dari ketidaktahuan calon penumpang.
"Kemarin, kami abis nangkep calo satu," kata Staf Humas, Erlangga saat ditemui
Metrotvnews.com, di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (26/12/2014).
Erlangga mengakui, pihak pengelola Stasiun Senen masih saja kecolongan terhadap aksi calo tersebut. Pasalnya, saat ini ketika hendak memesan tiket kereta dibutuhkan data-data diri yang sebenarnya. Maka dari itu, dia heran ketika ada penumpang yang membeli tiket dari calo.
"Saya heran, penumpanya beli tiket dari calo tapi identitasnya sama. Banyak itu," imbuh Erlangga.
Selain itu, setelah kemarin pihak Stasiun Senen menangkap calo, dia akhirnya diproses secara hukum. Calo tersebut dijerat dengan tuduhan penipuan dan pemalsuan. Banyak korban dari calo yang tidak bisa masuk ke kereta karena data dirinya berbeda dengan aslinya, akibat beli di calo.
Erlangga menduga, calo tersebut sekarang sudah canggih melancarkan aksinya. Dia hanya berbekal
gadget atau
smartphone yang dapat mengakses sistem elektronik pemesanan tiket PT KAI. Saat bertemu dengan "mangsa" yang kesusahan memesan tiket di sekitar Stasiun Senen, calo biasanya langsung menawarkan diri untuk memesankan tiket.
"Padahal sudah pake sistim
online, yang valid, tapi masih ada aja calo. Susah emang," pungkas Erlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)