medcom.id, Jakarta: Warga Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, bersyukur permukiman kumuh di kolong tol Pluit-Grogol di Jalan Kepanduan I digusur. Wilayah itu selama ini dihuni banyak preman dan pekerja seks komersial (PSK).
Pitut, 51, warga Pejanggalan, menceritakan, sebagian warga yang tinggal di kolong tol Pluit-Grogol adalah anak buah dan warga satu kampung dengan Abdul `Daeng` Aziz dari Makassar, bekas jagoan Kalijodo. Mereka, mendapat bantuan keuangan dan tempat tinggal dari Daeng Aziz.
"Saya bersyukur. Kalau enggak digusur yang enak cuma mereka. Mereka yang kuasai tempat, mereka juga kompak, saling bantu sesama. Kalau kita yang dari daerah lain, enggak bisa apa-apa," kata Pitut kepada Metrotvnews.com di Jalan Kepanduan I, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (3/3/2016).
Pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, ini mengungkapkan, anak buah Aziz terkenal kejam dan beringas. Mereka tak segan-segan menghajar warga yang melanggar peraturan Aziz.
"Ada orang dari daerah mau bangun rumah di kolong, enggak diizinin. Semua yang di kolong punya Aziz, jangan macam-macam deh," ceritanya.
medcom.id, Jakarta: Warga Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, bersyukur permukiman kumuh di kolong tol Pluit-Grogol di Jalan Kepanduan I digusur. Wilayah itu selama ini dihuni banyak preman dan pekerja seks komersial (PSK).
Pitut, 51, warga Pejanggalan, menceritakan, sebagian warga yang tinggal di kolong tol Pluit-Grogol adalah anak buah dan warga satu kampung dengan Abdul `Daeng` Aziz dari Makassar, bekas jagoan Kalijodo. Mereka, mendapat bantuan keuangan dan tempat tinggal dari Daeng Aziz.
"Saya bersyukur. Kalau enggak digusur yang enak cuma mereka. Mereka yang kuasai tempat, mereka juga kompak, saling bantu sesama. Kalau kita yang dari daerah lain, enggak bisa apa-apa," kata Pitut kepada Metrotvnews.com di Jalan Kepanduan I, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (3/3/2016).
Pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, ini mengungkapkan, anak buah Aziz terkenal kejam dan beringas. Mereka tak segan-segan menghajar warga yang melanggar peraturan Aziz.
"Ada orang dari daerah mau bangun rumah di kolong, enggak diizinin. Semua yang di kolong punya Aziz, jangan macam-macam deh," ceritanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)