Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian--Metrotvnews.com/LB Ciputri Hutabarat
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian--Metrotvnews.com/LB Ciputri Hutabarat

Kapolda Metro: Kalau Ada Aksi Terorisme, Berarti Berkhianat ke Dunia Islam

Arga sumantri • 03 Maret 2016 14:56
medcom.id, Jakarta: Kepolisian tak menampik potensi ancaman terorisme saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta. Namun, potensi aksi terorisme kemungkinannya kecil. Sebab bahasan utama dalam KTT LB OKI nanti terkait masa depan Palestina.
 
"Kelompok-kelompok pelaku teror ini, mereka juga ikut memperjuangkan Palestina. Jadi kalau ada yang melakukan teror berarti dia tidak konsisten tidak mendukung (masa depan Palestina)," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/3/2016).
 
Menurut Tito, mayoritas kelompok teroris atau gerakan radikal antara lain didasari atas kekecewaan kondisi Palestina. Tito yakin kelompok teroris atau gerakan radikal satu suara soal kemerdekaan Palestina.

"Jadi kalau sampai ada yang melakukan aksi terorisme, berarti mereka berkhianat kepada dunia Islam," ungkap Tito.
 
Polisi mengerahkan 3200 pasukan dan 600 personel Korps Brimob buat mengamankan jalannya KTT LB OKI. Ada 17 hotel di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang bakal dapat pengamanan lebih ketat. Lantaran, hotel itu jadi tempat menginap para delegasi negara-negara Islam peserta KTT LB OKI.
 
Ada 49 negara disebut sudah mengonfirmasi buat hadir. Sebanyak 25 kepala negara siap datang, 49 peserta setingkat menteri juga bakal hadir di Jakarta. Agenda Internasional itu bakal berlangsung pada 6-7 Maret 2016 di Jakarta Convention Centre (JCC).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan