Pasar Ikan di Luar Batang. Foto: MTVN/M Rodhi Aulia
Pasar Ikan di Luar Batang. Foto: MTVN/M Rodhi Aulia

569 Kepala Keluarga Direlokasi dari Luar Batang

M Rodhi Aulia • 30 Maret 2016 12:37
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 569 kepala keluarga yang tinggal di Luar Bantang akan direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa). 310 bangunan yang mereka tempati akan digusur untuk revitalisasi kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa.
 
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat peringatan pertama (SP1) kepada warga yang tinggal di RT 001, 002, 011 dan 012, RW 04, Kelurahan Penjaringan.
 
"Di sana ada 569 kepala keluarga yang tersebar di 310 bangunan," kata Wahyu usai memberikan SP1 kepada warga, Rabu (30/3/2016).
 
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meminta 220 pemilik kios Pasar Ikan Luar Batang membongkar bangunan. Pedagang diminta mengosongkan kiosnya dalam waktu 7x24 jam. "Mereka akan direlokasi ke pasar sekitar sini," ujarnya.
 
Wahyu mengungkapkan, sebenarnya terdapat 347 kios di Pasar Ikan Luar Batang. Namun, pedagang yang aktif menjajakan dagangannya hanya 220 kios. "Yang bertanggung jawab soal relokasi kios adalah PD Pasar Jaya," kata Wahyu.
 
Wahyu menegaskan, lokasi yang ditinggalkan pedagang dan penduduk itu akan dijadikan Revitalisasi Kawasan Wisata Bahari, Pasar Ikan dan Sunda Kelapa.
 
"Pada dasarnya untuk pembangunan sheet piles (dinding turap). Karena (sheet piles) yang ada saat ini sudah bolong-bolong dan rapuh. Kami khawatir air laut masuk ke darat," ujarnya.
 
Wahyu membantah penertiban juga dilakukan terhadap Masjid Luar Batang dan makam yang ada di sekitarnya. "Ini perlu diluruskan. Itu (masjid) salah satu destinasi wisata religi. Jadi tidak akan dibongkar," katanya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan