Jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan ambruk -- Foto: Metrotvnews.com/ LB Ciputri
Jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan ambruk -- Foto: Metrotvnews.com/ LB Ciputri

Walkot Jaksel Sebut Insiden Robohnya JPO Pasar Minggu Murni Musibah

LB Ciputri Hutabarat • 24 September 2016 20:08
medcom.id, Jakarta: Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi memastikan ambruknya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan disebabkan kejadian alam. Angin sangat kencang membuat jembatan roboh.
 
"Ini sih murni musibah ya. Angin memang kencang, di atas bisa 100 km per jam," kata Tri di lokasi kejadian, Sabtu (24/9/2016).
 
Dia menjelaskan, di jembatan tersebut terdapat sebuah papan reklame. Papan tersebut ternyata tidak diberi lubang untuk mengurangi tekanan angin. Sehingga, tak heran papan reklame tersebut menambah tekanan angin dan merobohkan jembatan.

"Ya kalau ngomong ditertibin sih tiap hari juga ada penertiban. Biar kata kalau ada bolongnya tapi angin kenceng dan musibah ya gimana," bebernya.
 
Jembatan roboh ini menewaskan dua orang dan tiga lainnya mengalami luka parah. Tiga korban tewas ialah Lilis Lestari Pancawati, 43, warga Depok dan seorang anak kecil berumur 8 tahun.
 
Seorang orang anak laki-laki berumur 4 tahun mengalami kritis. Sementara Didi, 18 tahun, warga Banten dan Ahlan, 15 tahun warga Pasar Minggu hanya mengalami luka biasa. Hingga kini kepolisian setempat serta petugas pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan