Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendistribusikan Bantuan Sosial Non-Tunai (BSNT) berupa beras premium ke seluruh masyarakat yang terdampak covid-19. Pendistribusian akan dilakukan bertahap.
"Kita baru saja melepas keberangkatan truk pengantar beras yang akan dikirimkan untuk keluarga penerima di Kelurahan Cakung Barat dan Cakung Timur. Ini (BSNT) didistribusikan 5 ribu ton (beras), dan ada 24 RW yang hari ini menerima dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 25.137," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, 29 Juli 2021.
Anies mengatakan beras akan diberikan kepada 1.007.379 keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM akan menerima 10 kilogram (kg).
"Kita berharap dengan kita berikan bantuan, keluarga-keluarga di Jakarta, khususnya yang sosial ekonomi rendah akan bisa terbantu di masa sulit seperti sekarang," tuturnya.
Anies mengatakan beras yang dibagikan merupakan hasil produksi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari sejumlah daerah. Yakni, Indramayu, Karawang, Lampung, Ngawi, Sumedang, dan Garut.
"Jadi ini di satu sisi membantu keluarga yang terdampak di Ibu Kota, di sisi lain kita bekerja sama langsung dengan Gapoktan di berbagai daerah dan membantu menggerakkan perekonomian petani daerah," papar Anies.
Baca: Pemprov DKI Mulai Salurkan Bansos Beras
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan beras yang disalurkan merupakan kualitas premium. Seperti beras merek sentra ramos, tjap bunga, dan ojolali.
"Kualitas (beras) ada dua, premium dan medium, untuk bansos ini food station untuk produksi beras yang premium yang kadar patahannya kurang dari 15 persen, dan kadar air hanya 14 persen untuk memastikan penerima manfaat mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan," katanya.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta mendistribusikan Bantuan Sosial Non-Tunai (BSNT) berupa
beras premium ke seluruh masyarakat yang terdampak
covid-19. Pendistribusian akan dilakukan bertahap.
"Kita baru saja melepas keberangkatan truk pengantar beras yang akan dikirimkan untuk keluarga penerima di Kelurahan Cakung Barat dan Cakung Timur. Ini (BSNT) didistribusikan 5 ribu ton (beras), dan ada 24 RW yang hari ini menerima dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 25.137," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, 29 Juli 2021.
Anies mengatakan beras akan diberikan kepada 1.007.379 keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM akan menerima 10 kilogram (kg).
"Kita berharap dengan kita berikan bantuan, keluarga-keluarga di Jakarta, khususnya yang sosial ekonomi rendah akan bisa terbantu di masa sulit seperti sekarang," tuturnya.
Anies mengatakan beras yang dibagikan merupakan hasil produksi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari sejumlah daerah. Yakni, Indramayu, Karawang, Lampung, Ngawi, Sumedang, dan Garut.
"Jadi ini di satu sisi membantu keluarga yang terdampak di Ibu Kota, di sisi lain kita bekerja sama langsung dengan Gapoktan di berbagai daerah dan membantu menggerakkan perekonomian petani daerah," papar Anies.
Baca: Pemprov DKI Mulai Salurkan Bansos Beras
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan beras yang disalurkan merupakan kualitas premium. Seperti beras merek sentra ramos, tjap bunga, dan ojolali.
"Kualitas (beras) ada dua, premium dan medium, untuk bansos ini food station untuk produksi beras yang premium yang kadar patahannya kurang dari 15 persen, dan kadar air hanya 14 persen untuk memastikan penerima manfaat mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)