Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Remaja 12-17 Tahun Dapat Vaksin, Dinkes DKI Pastikan Ada Skrining

Putri Anisa Yuliani • 02 Juli 2021 05:43
Jakarta: Remaja usia 12-17 tahun mulai mendapatkan vaksinasi covid-19. Ada 1,5 juta anak-anak yang ditargetkan mendapat vaksin di Jakarta.
 
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengimbau orang tua mau mendorong anak-anaknya mendapatkan vaksinasi covid-19. Vaksinasi diadakan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Bio Farma.
 
"DKI mendapatkan sesuai alokasi saat ini, kami mendapatkan Sinovac sesuai dengan rekomendasi yang telah diberikan. Sinovac memang bisa dilakukan oleh anak usia 12-17 tahun," kata Widyastuti usai mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi remaja di SMAN 20 Jakarta, Kamis, 1 Juli 2021.

Widyastuti menegaskan akan ada skrining terkait kondisi kesehatan remaja yang datang ke tempat vaksinasi. Proses skrining akan mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
 
"Ada beberapa pertanyaan yang memang kita sampaikan ke anak sebelum dilakukan vaksinasi. Juga sudah ada komunikasi kita dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)," terang dia.
 
Baca: Siapkan Posko Siaga Covid-19 di DKI, NasDem Sediakan 50 Ribu Dosis Vaksin
 
Pemprov DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan IDAI untuk melakukan vaksinasi bagi anak berkebutuhan khusus. Dalam program vaksinasi bagi anak-anak usia 12-17 tahun, Dinkes DKI berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Sekolah-sekolah akan membuat jadwal vaksinasi bagi masing-masing murid di sekolah tersebut.
 
"Anak-anak yang mau suntik tinggal nanti sesuai jadwal komunikasi antara pendidikan dan kesehatan, membuat penjadwalan di sekolah-sekolah sesuai kapasitas sumber daya yang kita punya. Jadi nanti tinggal datang ke sekolah sesuai jadwal," ujar dia.
 
Dia berharap adanya vaksinasi untuk remaja usia 12-17 tahun dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi di DKI. Vaksinasi ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2021.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan