Jakarta: Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut upaya peningkatan kapasitas tempat tidur rumah sakit (RS) rujukan covid-19 dilakukan jauh-jauh hari. Ikhtiar itu untuk mencegah pelayanan RS kolaps.
“Kalau tidak segera menaikkan kapasitas RS dua minggu lalu, mungkin minggu kemarin kita sudah penuh 100 persen,” kata Anies dalam Instagram-nya @aniesbaswedan seperti dikutip Medcom.id, Sabtu, 26 Juni 2021.
Anies mengatakan saat ini sejumlah rumah susun (rusun) seperti Rusun Nagrak, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan telah dimanfaatkan. Dua rusun itu difokuskan menampung pasien isolasi.
Baca: Kasus Aktif Melebihi 40 Ribu, Anies Minta Warga DKI Ekstra Waspada
Upaya lainnya, yakni menggunakan tenda darurat di halaman depan RS. Tenda itu menjadi tempat memeriksa warga sebelum dirawat di dalam RS.
“Penambahan itu seperti berlomba. Satu sisi kita menambah kapasitas, tapi jumlah kasusnya bertambah terus,” papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies meminta warga Jakarta tetap disiplin protokol kesehatan. Apalagi, jumlah kasus aktif mencapai 44.931 pr Jumat, 25 Juni 2021.
“Saya ingin meminta perhatian semua supaya lebih hati-hati di akhir pekan ini. Pandemi gelombang kedua masih melanda Jakarta,” tutur dia.
Jakarta: Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut upaya peningkatan kapasitas tempat tidur rumah sakit (RS) rujukan covid-19 dilakukan jauh-jauh hari. Ikhtiar itu untuk mencegah pelayanan RS kolaps.
“Kalau tidak segera menaikkan kapasitas RS dua minggu lalu, mungkin minggu kemarin kita sudah penuh 100 persen,” kata Anies dalam
Instagram-nya @
aniesbaswedan seperti dikutip
Medcom.id, Sabtu, 26 Juni 2021.
Anies mengatakan saat ini sejumlah rumah susun (rusun) seperti Rusun Nagrak, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan telah dimanfaatkan. Dua rusun itu difokuskan menampung pasien isolasi.
Baca:
Kasus Aktif Melebihi 40 Ribu, Anies Minta Warga DKI Ekstra Waspada
Upaya lainnya, yakni menggunakan tenda darurat di halaman depan RS. Tenda itu menjadi tempat memeriksa warga sebelum dirawat di dalam RS.
“Penambahan itu seperti berlomba. Satu sisi kita menambah kapasitas, tapi jumlah kasusnya bertambah terus,” papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies meminta warga Jakarta tetap disiplin protokol kesehatan. Apalagi, jumlah kasus aktif mencapai 44.931 pr Jumat, 25 Juni 2021.
“Saya ingin meminta perhatian semua supaya lebih hati-hati di akhir pekan ini. Pandemi gelombang kedua masih melanda Jakarta,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)