medcom.id, Jakarta: Dinas Perhubungan DKI Jakarta menguji coba Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan HR Rasuna Said. Rencananya, uji coba berlangsung selama tiga bulan.
Lamanya uji coba ini untuk kematangan sistem jalan berbayar tersebut. Pemerintah Provinsi ingin mengabulkan harapan warga Jakarta untuk mengurangi kemacetan. Mobilitas warga pun dapat bertambah.
"Adapun tujuan sistem ERP adalah meningkatkan mobilitas warga kota dengan mengendalikan tingkat kemacetan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Mohamad Akbar, saat Konferensi Pers di Plaza Setiabudi One, Selasa (30/09/2014).
Selama proses uji coba selama tiga bulan ini, masyarakat bisa memberikan masukan dan saran lho. Cukup login menggunakan akun Facebook atau Twitter di www.smarterjakarta.com.
ERP yang diadakan perusahaan asal Norwegia, Q-Free, ini secara infrastruktur memiliki kelebihan. Gerbangnya meminimalkan penggunaan lahan dan bisa menyatu dengan estetika kota. Aplikasinya juga sederhana. Pertama, pengendara harus registrasi dan memasang On Board Unit di kendaraannya. Setelah terpasang, pengendara bisa langsung masuk ke jalan berbayar.
"Sistem yang dijelaskan oleh Q-Free ini adalah sistem road side di jalanan, kemudian data-data itu diintegrasikan untuk diproses OBU number-nya,"jelas salah satu tim Q-Free.
medcom.id, Jakarta: Dinas Perhubungan DKI Jakarta menguji coba Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan HR Rasuna Said. Rencananya, uji coba berlangsung selama tiga bulan.
Lamanya uji coba ini untuk kematangan sistem jalan berbayar tersebut. Pemerintah Provinsi ingin mengabulkan harapan warga Jakarta untuk mengurangi kemacetan. Mobilitas warga pun dapat bertambah.
"Adapun tujuan sistem ERP adalah meningkatkan mobilitas warga kota dengan mengendalikan tingkat kemacetan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Mohamad Akbar, saat Konferensi Pers di Plaza Setiabudi One, Selasa (30/09/2014).
Selama proses uji coba selama tiga bulan ini, masyarakat bisa memberikan masukan dan saran lho. Cukup login menggunakan akun Facebook atau Twitter di
www.smarterjakarta.com.
ERP yang diadakan perusahaan asal Norwegia, Q-Free, ini secara infrastruktur memiliki kelebihan. Gerbangnya meminimalkan penggunaan lahan dan bisa menyatu dengan estetika kota. Aplikasinya juga sederhana. Pertama, pengendara harus registrasi dan memasang On Board Unit di kendaraannya. Setelah terpasang, pengendara bisa langsung masuk ke jalan berbayar.
"Sistem yang dijelaskan oleh Q-Free ini adalah sistem road side di jalanan, kemudian data-data itu diintegrasikan untuk diproses OBU number-nya,"jelas salah satu tim Q-Free.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)