medcom.id, Jakarta: Pembangunan Stadion BMW segera dimulai dan ditargetkan selesai pada 2017. Proses mulai dari perizinan, perancangan, hingga persiapan awal pun tengah dilakukan untuk pembangunan stadion berkelas dunia itu.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda menyebutkan seluruh proses perizinan sedang disiapkan dari beberapa waktu lalu. Direncanakan, pada kuartal IV tahun ini, groundbreaking stadion berkapasitas 50.000 penonton itu akan dilakukan.
"Kuartal IV, sebelum dilakukan tentukan pemenang dulu, tahun lalu kita lelang 5 perusahaan besar. Cuman karena ada penyesuain multiyears jadi kita bisa diumumkan," ucap Ratiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2014).
Ratiyono mengatakan stadion yang akan dibangun tidak dibuat terlalu besar, tapi dibangun dengan kualitas internasional. Bahkan Pemprov DKI menggunakan standar FIFA dan konsultan yang biasa membangun stadion internasional.
Ia mengatakan pembangunan stadion akan memakan anggaran Rp50 miliar. Setelah perizinan dan persiapan selesai, pembangunan akan dimulai dengan pematangan lahan di wilayah Marunda, Jakarta Utara. "Pak Ahok kerjain dengan cepat, kita terjemahin. Pasti kita akan cepat. Pada 2018 Asian Games, 2017 kita uji coba dulu stadionnya," ucapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan seluruh pengoperasian dan pemeliharan stadion kelak akan diserahkan ke PT Jakarta Propertindo.
"Kita juga khawatir kan kalau kita bangun stadion begitu besar begitu megah, nanti pengoperasiannya bagaimana, biaya pemeliharaannya bagaimana? Makanya lebih baik kita tugaskan Jakpro yang mengelola itu," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Pemprov DKI juga akan menyediakan tanah di sekitar Stadion BMW untuk pembangunan toko dan restoran. "Jadi dia bisa punya biaya untuk memelihara itu," ujarnya
medcom.id, Jakarta: Pembangunan Stadion BMW segera dimulai dan ditargetkan selesai pada 2017. Proses mulai dari perizinan, perancangan, hingga persiapan awal pun tengah dilakukan untuk pembangunan stadion berkelas dunia itu.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda menyebutkan seluruh proses perizinan sedang disiapkan dari beberapa waktu lalu. Direncanakan, pada kuartal IV tahun ini, groundbreaking stadion berkapasitas 50.000 penonton itu akan dilakukan.
"Kuartal IV, sebelum dilakukan tentukan pemenang dulu, tahun lalu kita lelang 5 perusahaan besar. Cuman karena ada penyesuain multiyears jadi kita bisa diumumkan," ucap Ratiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2014).
Ratiyono mengatakan stadion yang akan dibangun tidak dibuat terlalu besar, tapi dibangun dengan kualitas internasional. Bahkan Pemprov DKI menggunakan standar FIFA dan konsultan yang biasa membangun stadion internasional.
Ia mengatakan pembangunan stadion akan memakan anggaran Rp50 miliar. Setelah perizinan dan persiapan selesai, pembangunan akan dimulai dengan pematangan lahan di wilayah Marunda, Jakarta Utara. "Pak Ahok kerjain dengan cepat, kita terjemahin. Pasti kita akan cepat. Pada 2018 Asian Games, 2017 kita uji coba dulu stadionnya," ucapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan seluruh pengoperasian dan pemeliharan stadion kelak akan diserahkan ke PT Jakarta Propertindo.
"Kita juga khawatir kan kalau kita bangun stadion begitu besar begitu megah, nanti pengoperasiannya bagaimana, biaya pemeliharaannya bagaimana? Makanya lebih baik kita tugaskan Jakpro yang mengelola itu," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Pemprov DKI juga akan menyediakan tanah di sekitar Stadion BMW untuk pembangunan toko dan restoran. "Jadi dia bisa punya biaya untuk memelihara itu," ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)