Jakarta: Kasus covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan dalam satu pekan terakhir ini. Kasus aktif covid-19 di Jakarta mendekati 3.000 kasus.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus melakukan monitoring dan evaluasi kondisi pandemi di Ibu Kota.
“Dengan kenaikan kasus kita tetap melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi. Kalau bicara proses secara berjenjang tiap hari, tiap pekan, tiap dua pekan terus kita lakukan evaluasi,” kata Ariza dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 29 Januari 2022.
Evaluasi ini juga dilakukan menyeluruh oleh berbagai pemangku kebijakan. Mulai dari presiden, menko perekonomian, menteri, gubernur DKI Jakarta, Bupati, hingga Satgas Covid-19.
Untuk kasus varian Omicron di Jakarta sudah mencapai 2.525. Dengan persentasi kasus impor sebesar 54,4 persen dan kasus transmisi lokal 45,6 persen.
“Penekanan saya mohon diperhatikan ada peningkatan signifikan kasus transmisi lokal. Tadi jauh jaraknya impor sama lokal. Berarti sekarang di antara kita nih saling menularkan bukan cuma orang datang dari luar negeri. Jadi harus lebih hati-hati,” ujar dia.
Jakarta:
Kasus covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan dalam satu pekan terakhir ini. Kasus aktif covid-19 di Jakarta mendekati 3.000 kasus.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus melakukan monitoring dan evaluasi kondisi pandemi di Ibu Kota.
“Dengan kenaikan kasus kita tetap melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi. Kalau bicara proses secara berjenjang tiap hari, tiap pekan, tiap dua pekan terus kita lakukan evaluasi,” kata Ariza dilansir dari
Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 29 Januari 2022.
Evaluasi ini juga dilakukan menyeluruh oleh berbagai pemangku kebijakan. Mulai dari presiden, menko perekonomian, menteri, gubernur DKI Jakarta, Bupati, hingga
Satgas Covid-19.
Untuk kasus varian Omicron di Jakarta sudah mencapai 2.525. Dengan persentasi kasus impor sebesar 54,4 persen dan kasus transmisi lokal 45,6 persen.
“Penekanan saya mohon diperhatikan ada peningkatan signifikan kasus transmisi lokal. Tadi jauh jaraknya impor sama lokal. Berarti sekarang di antara kita nih saling menularkan bukan cuma orang datang dari luar negeri. Jadi harus lebih hati-hati,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)