"Kita tangkap dua tersangka berinisial RH sebagai agensi, sedangkan SN sebagai talent yang melakukan aksi pornografi," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu, 6 Juli 2022.
Penangkapan itu bermula ketika petugas sedang melakukan patroli media sosial. Dalam proses pemantauan, polisi mendapati aksi SN yang sedang siaran langsung (live streaming) dengan menampilkan unsur pornografi.
Berdasarkan temuan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku. SN akhirnya tertangkap di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
"Kita juga amankan tersangka kedua yakni seorang pria berinisial RH. Keduanya langsung kita bawa untuk diperiksa," jelas dia.
Dalam proses pemeriksaan kedua tersangka, polisi mendapati keduanya bekerja untuk satu agency yang sama. Agensi itu yakni Unicorn Management yang berafiliasi di luar negeri.
Baca: Kasus Video Asusila di Bengkulu Libatkan Anak-anak |
SN mengungkap awalnya diajak oleh RH beberapa bulan lalu untuk menjadi talent. SN mengaku terpaksa menerima pekerjaan tersebut demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Penghasilan bisa sampai Rp30 juta. Jadi dia dapat uang dari bayaran yang diberikan penonton setiap siaran," ungkap Royce.
Uang yang dikirimkan penonton, masuk ke dalam rekening RH. Selanjutnya diberikan ke SN. Polisi masih menyelidiki dugaan adanya talent lain yang berada di bawah naungan RH.
Keduanya dikenakan Pasal 29 JO Pasal 4 Ayat 1 dan atau Pasal 36 Jo Pasal 10 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 Ayat 1 UU Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id