Dari pantauan Medcom.id di RPTRA Kampung Benda, Cempaka Putih Timur, plafon di ruang serbaguna ambruk dan fasilitas mainan anak-anak rusak. Hal serupa terjadi di RPTRA Kampung Budaya, Kemayoran.
Fasilitas mainan anak-anak tidak bisa lagi digunakan dan papan nama RPTRA sudah keropos. Belum lagi kondisi cat bangunan sudah usang termakan usia.
Pengelola RPTRA Kampung Benda, Cempaka Putih, Nurul, membenarkan plafon ambruk dan belum ada perbaikan. Menurut dia, perlu ada perbaikan di area permainan anak, seperti ungkat jungkir dan ayunan.
"Sudah sejak tahun 2021 plafon dan tempat mainan banyak yang rusak," ucap Nurul saat ditemui Medcom.id di lokasi, Selasa 1 November 2022.

Plafon bangunan RPTRA di kawasan Jakarta Pusat ambruk. Medcom.id/Christian
Di tempat terpisah, pengelola RPTRA Kampung Budaya, Iskandar, mengatakan kerusakan juga terjadi di plafon dan ayunan anak-anak. Kerusakan sudah terjadi sejak awal 2022.
"Ini karena bocor sehingga plafon jadi ambrol, terus ayunan sudah tidak bisa digunakan lagi karena rusak. Papan nama RPTRA juga sudah rusak dan kondisi cat sudah usang," terang dia.
Sementara itu, Lurah Cempaka Putih Timur Shinta Purnama Sari membenarkan ada RPTRA di wilayahnya yang rusak. Pihaknya pernah mengajukan perbaikan, namun mengalami refocusing atau pemangkasan anggaran.
"Iya palfon di RPTRA ambruk pada tahun 2021 itu karena faktor hutan. Waktu itu juga sempat terjadi korsleting listrik karena bocor dari air hujan," ungkap dia.
Baca: Diresmikan Anies, Jakarta Timur Punya 15 Taman Baru Nih |
Shinta mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan renovasi kepada Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Pusat. Namun, pihak Sudin CKTRP belum memberikan jawab terkait perbaikan.
"Kita ajukan tahun ini untuk perbaikan namun belum ada jawaban dari CKTRP," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id