Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat terdapat 16 kasus kematian, mayoritas dialami pasien lansia dengan penyakit komorbid pada Desember 2023. Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Lies Dwi Oktavia mengatakan kala itu kasus covid-19 naik hingga 200 kasus per hari.
"Saat ini sudah ajeg di angka 30-90 kasus per hari. Untuk kasus aktifnya di angka 300 kasus. Kasus aktif itu yang sedang mengalami perawatan atau isolasi ya," ungkap Lies saat dihubungi, Minggu, 14 Janujari 2024.
Ia menjelaskan covid-19 saat ini sudah menjadi endemi. Penyakit itu akan selalu ada seperti halnya demam berdarah dengue dan penyakit lainnya.
Baca juga: 88 Kasus Covid-19 Ditemukan di Kota Tangerang |
Namun, yang perlu dicatat adalah kekebalan komunitas warga DKI terbilang cukup baik. Hal ini disebabkan gencarnya program vaksinasi covid-19 yang dilakukan pemerintah saat masih berstatus pandemi pada 2020-2022.
"Jadi kalau dulu isolasi perlu 10-14 hari baru negatif. Sekarang isolasi lima hari pun sudah negatif. Sudah bagus untuk imun warga dari covid-19 karena program vaksin yang luar biasa masif pada waktu itu," terangnya.
Namun, ia mengimbau bagi warga dengan penyakit komorbid atau autoimun tetap harus mewaspadai covid-19. Sebab, menurutnya, dari kasus kematian yang terjadi sebelumnya, perburukan gejala pada pasien covid-19 yang disertai penyakit komorbid sangat sulit untuk diperbaiki.
"Sehingga risiko kematiannya menjadi tinggi. Oleh sebab itu, jika memang kondisinya memungkinkan untuk vaksin, segera vaksin," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id