Retno Listyarti (kiri) bersama Johan Budi SP (Ant/Rosa Panggabean)
Retno Listyarti (kiri) bersama Johan Budi SP (Ant/Rosa Panggabean)

Kepala Sekolah SMA 3 Balik Tantang Ahok

Wanda Indana • 18 April 2015 11:01
medcom.id, Jakarta: Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Jakarta, Retno Listyarti terkejut ketika dirinya diberitakan keluyuran saat Ujian Nasional (UN) berlangsung. Retno semakin kaget saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Pendidikan DKI untuk memecat dirinya.
 
"Terus terang saya kaget dengan itu," ujar Retno saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Sabtu (18/4/2015).
 
Perempuan yang sudah 20 tahun menjadi guru ini protes. Musababnya, pernyataan Ahok yang meminta Disdik DKI memecat dirinya terasa janggal. Retno mengaku, Disdik DKI harus memintai keterangan darinya, sebelum mengambil keputusan.

"Beri hak saya untuk bela diri, saya belum di-BAP, tahu-tahu mendadak (akan dipecat)," sebut dia.
 
Retno balik menantang Ahok yang memintanya dipecat. Dia bilang, pemecatan dirinya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) harus lah berdasarkan aturan yang jelas.
 
"(Aturan) Dari mana? saya itu PNS, secara administrasi keputusan nanti saya mau dicopot atau apa, kan adminitrasi negara, dalam administrasi negara segala sesuatu pakai aturan," tegas Retno.
 
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan DKI agar memberi sanksi tegas kepada Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta Retno Listyarti. Sebab, Retno keluyuran saat siswanya tengah menjalani Ujian Nasional.
 
"Ya, memang mesti dia dipecat dari kepala sekolah. Dinas yang akan lakukan, saya yang instruksikan. Bukan saya yang pecat, dinas yang bisa," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat kemarin.
 
Ahok menyebut, Retno pasti diberikan sanksi. Musababnya, Retno keluyuran saat siswa SMA 3 tengah menjalani ujian. Retno memilih pergi ke SMA Negeri 2, sekolah yang dikunjungi Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dan Ahok saat melakukan peninjauan UN Selasa, 14 April lalu.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan