Penertiban kolong Tol Dalam Kota, Tomang, tepatnya depan Universitas Trisakti, Grogol Petamburan dalam rangka membersihkan jalur protokol KTT ke-43 Asean. Foto: Antara/HO-Pemkot Jakbar
Penertiban kolong Tol Dalam Kota, Tomang, tepatnya depan Universitas Trisakti, Grogol Petamburan dalam rangka membersihkan jalur protokol KTT ke-43 Asean. Foto: Antara/HO-Pemkot Jakbar

Jelang KTT ke-43 ASEAN, Kolong Tol di Tomang Ditertibkan

Antara • 02 September 2023 05:59
Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Barat menertibkan kolong Tol Dalam Kota, Tomang, tepatnya depan Universitas Trisakti, Grogol Petamburan. Penertiban dalam rangka persiapan KTT ke-43 ASEAN.
 
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Satpol PP Jakarta Barat Edison Butarbutar menyebut penertiban dimulai dengan pembersihan bangunan lapak sampah di bawah kolong tol. Kemudian dilanjutkan dengan penertiban atribut partai politik di sekitar area tersebut.
 
"Kemudian, sampai malam ini (1 September 2023 pukul 22.40 WIB), selain menertibkan kolong tol itu, kami berpatroli di sekitar wilayah Grogol Petamburan untuk menertibkan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)," ungkap Edison saat diutip dari Antara, 2 Septmber 2023.

Ia menyebut kegiatan tersebut tak hanya dilakukan dalam rangka pembersihan jalur protokol KKT ke-43 Asean. Penertiban juga bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban umum.
 
"Sampai sekarang kan dari pihak Jasa Marga (pemilik tol) belum turun regulasinya ya, maka sampai sekarang kita amankan dulu lahannya," kata Edison.
 
Baca juga: Rencana Operasi Terpusat Disiapkan Polisi Mengawal KTT ASEAN

Edison meminta pihak Jasa Marga memagari kolong tol dalam kota tersebut. Sehingga tidak dimasuki para penghuni liar lagi.
 
"Jadi bisa lah dari Jasa Marga nanti ini (kolong tol) dipagari dan diperindah dengan taman mungkin," ungkap Edison.
 
Hal senada disampaikan Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman. Menurut dia, tol di Tomang dilalui prwakilan delegasi KTT ASEAN pada 4-7 September 2023.
 
"Sehingga kolong tol Tomang yang notabene jalur protokol, jadi terlihat tidak elok. Apalagi di atasnya ini (tol dalam kota) merupakan lintasan para delegasi KTT ASEAN," ungkap Agus.
 
Selain itu, ia menyebut penertiban tersebut juga sebagai langkah antisipasi terhadap populasi pemukiman kumuh yang semakin bertambah. Sebanyak delapan kepala keluarga (KK) menghuni kolong Tol Toman saat ini.
 
"Berdasarkan informasi dari kepolisian, awalnya cuma 3 KK, kini berjumlah menjadi 8 Kepala Keluarga (KK). Mumpung masih sedikit, kita tegakkan aturan," ungkap dia.
 
Penertiban melibatkan sebanyak 100 petugas gabungan dari unsur tiga pilar serta pihak Jasa Marga. Adapun yang ditertibkan adalah lapak-lapak penghuni kolong tol sudah ditinggal pergi, seperti kursi, meja, lemari serta alas tempat tidur. Petugas juga membongkar kandang ayam serta mengangkut tiga ekor anjing.
 
"Mereka angkut semua barang dan lapak ke truk sampah," ujar dia.
 
Selain itu, dia menyampaikan penertiban dilakukan secara persuasif. Setelah ditertibkan, kolong tol seluas kurang lebih 1000 meter ini akan dipagar besi oleh pihak Jasa Marga.
 
"Selanjutnya, nanti kita berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk membuat taman, serta gudang Satpol PP, untuk pengawasan area agar tidak ada lagi yang menghuni kolong tol," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan