“Pemerintah DKI harus serius menangani stunting dalam arti serius harus dimasukan dalam program-program sampai tingkat RW (rukun warga)," kata Sholikhah dalam keterangannya seperti dikutip pada Minggu, 3 September 2023.
Sholikhah mengatakan RW merupakan ujung tombak pemerintahan. Sebab, RW yang paling memahami persoalan warganya.
"Dinas Kesehatan DKI dalam mengupayakan penanganan balita dengan permasalahan gizi secara masif dan menyeluruh," tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
| Baca juga: Mahasiswa UMM Sulap Tulang Ayam Jadi Jajanan Pencegah Stunting |
Sholikhah menyebut masalah stunting harus menjadi fokus kolaborasi antardinas. Terutama dinas kesehatan sebagai penanggung jawab.
"Misalnya anggaran khusus stunting harus ditingkatkan. Inilah sebuah kerja yang harus sungguh-sungguh. Jadi jangan penanganan sebatas sektoral," ujar dia.
Sebanyak hampir 40 ribu anak di DKI Jakarta mengalami masalah gizi per medio 2023. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan angka tersebut.
“Hingga Juli 2023 masih ada 39.793 balita tercatat memiliki permasalahan gizi,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id