Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan program becak listrik. Terkait dengan rencana tersebut, Manager Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Jakarta Raya Leo Basuki mengatakan sebetulnya tidak sulit merealisasikan becak listrik.
Leo memaparkan transformasi becak konvensional ke becak listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mengganti mesin becak atau sekaligus mendesain ulang becak.
"Sangat mungkin. Becak listrik itu becak yang ada tinggal diganti mesinnya jadi listrik. Tapi kalau didesain lagi butuh waktu lebih lama," ujar Leo saat berbincang dengan Medcom.id, Selasa, 30 Januari 2018.
Leo bilang pembuatan becak listrik bisa berkaca pada pembuatan bajaj listrik, salah satu kendaraan listrik yang telah direalisasikan PLN. Pada bajaj listrik, mesin bajaj diturunkan dan diubah menjadi mesin listrik. Begitu pula dengan becak.
"Becak mau diturunkan, pedalnya diilangin jadi mesin listrik, bisa juga," tambah dia.
(Baca juga: PLN Dukung Teknologi untuk Becak Listrik)
Kapasitas baterai becak listrik diperkirakan tidak jauh berbeda dengan bajaj listrik yang mampu menempuh jarak 60 km/jam. Berbeda dengan becak dan bajaj, motor listrik mampu menempuh kecepatan 80 hingga 100 km/jam. Untuk tenaga becak, mesin dikaitkan dengan beban yang ditanggung.
"Mungkin mesinnya ditambahin. Tapi konsekuensi mesin ditambah, baterai ditambah juga. Cuma rata-rata jarak tempuh biasanya 60 km ada yang lebih karena ditambahin kapasitasnya sampai 80 atau 100," papar Leo.
Leo menambahkan untuk menambah daya listrik saat ini stasiun penyedia listrik umum (SPLU) tersedia 1.143 unit. SPLU tak hanya untuk bajaj listrik, tetapi juga untuk kendaraan listrik lain, lampu, dan lainnya.
(Baca juga: Korporasi Dalam dan Luar Negeri Tawarkan Becak Listrik ke Ibu Kota)
"SPLU yang tersebar di area Jakarta kita sediakan di area ramai masyarakat, seperti area yang banyak pedagang kaki lima dan area lain yang banyak menggunakan SPLU," tuturnya.
Bukan hanya becak listrik, sepeda listrik juga dapat direalisasikan untuk masyarakat. Saat ini sudah ada toko sepeda yang dapat membuat sepeda listrik dengan menambahkan mesin listrik seharga Rp6 juta hingga Rp9 juta.
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan program becak listrik. Terkait dengan rencana tersebut, Manager Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Jakarta Raya Leo Basuki mengatakan sebetulnya tidak sulit merealisasikan becak listrik.
Leo memaparkan transformasi becak konvensional ke becak listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mengganti mesin becak atau sekaligus mendesain ulang becak.
"Sangat mungkin. Becak listrik itu becak yang ada tinggal diganti mesinnya jadi listrik. Tapi kalau didesain lagi butuh waktu lebih lama," ujar Leo saat berbincang dengan Medcom.id, Selasa, 30 Januari 2018.
Leo bilang pembuatan becak listrik bisa berkaca pada pembuatan bajaj listrik, salah satu kendaraan listrik yang telah direalisasikan PLN. Pada bajaj listrik, mesin bajaj diturunkan dan diubah menjadi mesin listrik. Begitu pula dengan becak.
"Becak mau diturunkan, pedalnya diilangin jadi mesin listrik, bisa juga," tambah dia.
(Baca juga:
PLN Dukung Teknologi untuk Becak Listrik)
Kapasitas baterai becak listrik diperkirakan tidak jauh berbeda dengan bajaj listrik yang mampu menempuh jarak 60 km/jam. Berbeda dengan becak dan bajaj, motor listrik mampu menempuh kecepatan 80 hingga 100 km/jam. Untuk tenaga becak, mesin dikaitkan dengan beban yang ditanggung.
"Mungkin mesinnya ditambahin. Tapi konsekuensi mesin ditambah, baterai ditambah juga. Cuma rata-rata jarak tempuh biasanya 60 km ada yang lebih karena ditambahin kapasitasnya sampai 80 atau 100," papar Leo.
Leo menambahkan untuk menambah daya listrik saat ini stasiun penyedia listrik umum (SPLU) tersedia 1.143 unit. SPLU tak hanya untuk bajaj listrik, tetapi juga untuk kendaraan listrik lain, lampu, dan lainnya.
(Baca juga:
Korporasi Dalam dan Luar Negeri Tawarkan Becak Listrik ke Ibu Kota)
"SPLU yang tersebar di area Jakarta kita sediakan di area ramai masyarakat, seperti area yang banyak pedagang kaki lima dan area lain yang banyak menggunakan SPLU," tuturnya.
Bukan hanya becak listrik, sepeda listrik juga dapat direalisasikan untuk masyarakat. Saat ini sudah ada toko sepeda yang dapat membuat sepeda listrik dengan menambahkan mesin listrik seharga Rp6 juta hingga Rp9 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)