Jakarta: Pembangunan underpass Kuningan - Mampang ditargetkan selesai pada April 2018. Pengerjaan proyek kini mencapai 80 persen.
"Kalau sekarang ini hampir 80 persen lah selesai," kata Project Manager Underpass Mampang-Kuningan, Jumadi kepada Medcom.id, Selasa, 26 Desember 2017.
Menurutnya, prioritas konstruksi saat ini meneruskan penggalian jalan di bawah perempatan Kuningan. Proyek jalan bawah tanah sepanjang 855 meter ini direncanakan melewati dua jalan layang dan lampu merah, yakni di perempatan Rasuna Said dan Mampang.
Terkait pipa milik PGN dan Palyja yang selama ini menghambat pembangunan, dipastikan telah digeser dari area proyek.
Baca: Horor Kemacetan di Mampang-Kuningan
Pantauan di lapangan, jalanan di bawah tol Cawang-Grogol telah rapi dan tertutup aspal. Sebelumnya, alat-alat berat masih beroperasi untuk menggali dan memasang fondasi. Kemacetan juga sedikit berkurang di area itu.
salah satu pekerja proyeak mengatakan, pengerjaan proyek bakal dikejar hingga April 2018. Hal ini sesuai instruksi Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang menyebut proyek itu tak akan rampung di Februari 2018. "Ya mudah-mudahan April (2018) nanti. Kita kerja terus kok, semua libur kita kerja," ujar pekerja itu.
Proyek senilai Rp200 miliar itu dibangun sepanjang 800 meter, lebar 20 meter dengan empat lajur jalan. Underpass ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dari arah Mampang menuju Kuningan maupun sebaliknya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4KZEvQwk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pembangunan
underpass Kuningan - Mampang ditargetkan selesai pada April 2018. Pengerjaan proyek kini mencapai 80 persen.
"Kalau sekarang ini hampir 80 persen lah selesai," kata Project Manager Underpass Mampang-Kuningan, Jumadi kepada
Medcom.id, Selasa, 26 Desember 2017.
Menurutnya, prioritas konstruksi saat ini meneruskan penggalian jalan di bawah perempatan Kuningan. Proyek jalan bawah tanah sepanjang 855 meter ini direncanakan melewati dua jalan layang dan lampu merah, yakni di perempatan Rasuna Said dan Mampang.
Terkait pipa milik PGN dan Palyja yang selama ini menghambat pembangunan, dipastikan telah digeser dari area proyek.
Baca:
Horor Kemacetan di Mampang-Kuningan
Pantauan di lapangan, jalanan di bawah tol Cawang-Grogol telah rapi dan tertutup aspal. Sebelumnya, alat-alat berat masih beroperasi untuk menggali dan memasang fondasi. Kemacetan juga sedikit berkurang di area itu.
salah satu pekerja proyeak mengatakan, pengerjaan proyek bakal dikejar hingga April 2018. Hal ini sesuai instruksi Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang menyebut proyek itu tak akan rampung di Februari 2018. "Ya mudah-mudahan April (2018) nanti. Kita kerja terus kok, semua libur kita kerja," ujar pekerja itu.
Proyek senilai Rp200 miliar itu dibangun sepanjang 800 meter, lebar 20 meter dengan empat lajur jalan. Underpass ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dari arah Mampang menuju Kuningan maupun sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
