medcom.id, Jakarta: Target penyelesaian proyek Underpass Mampang-Kuningan hampir dipastikan meleset dari targetnya pada akhir 2017. Kontraktor PT Adhi Karya realistis proyek paling cepat selesai pada Maret 2018.
Project Manager Underpass Mampang-Kuningan Jumadi mengatakan, mundurnya target penyelesaian karena relokasi pipa milik PGN dan Palyja di lokasi belum selesai. Relokasi ditargetkan selesai November ini.
"Misalkan selesai November pun sequence kami sudah terlambat. Karena setelah galian dan (pemasangan) sumpit itu sekitar empat bulan," ucap Jumadi kepada Metrotvnews.com di kantornya, Komplek Bappenas Nomor 59, Jalan Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Kamis, 2 November 2017.
Jumadi memperkirakan proyek baru rampung sekitar empat bulan dari proses relokasi. "Kira-kira Maret. Tapi kita akan optimalkan," ujar dia.
Salah satu pengerjaan yang memakan waktu adalah pembuatan sumpit. Sumpit berfungsi menampung air hujan di bawah lokasi galian underpass.
"Di underpass ada cekungan. Yang agak berat itu membuat sumpit. Baru bisa dilakukan sampai menunggu (relokasi pipa) ini selesai," jelas dia.
Baca: Penyebab Utama Proyek Underpass Mampang-Kuningan Molor
Underpass Mampang-Kuningan menelan biaya Rp200 miliar. Underpass dibangun sepanjang 800 meter dengan lebar 20 meter.
Ada empat lajur yang dibangun di lokasi. Fasilitas ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dari arah Mampang menuju Kuningan maupun sebaliknya.
medcom.id, Jakarta: Target penyelesaian proyek
Underpass Mampang-Kuningan hampir dipastikan meleset dari targetnya pada akhir 2017. Kontraktor PT Adhi Karya realistis proyek paling cepat selesai pada Maret 2018.
Project Manager Underpass Mampang-Kuningan Jumadi mengatakan, mundurnya target penyelesaian karena relokasi pipa milik PGN dan Palyja di lokasi belum selesai. Relokasi ditargetkan selesai November ini.
"Misalkan selesai November pun
sequence kami sudah terlambat. Karena setelah galian dan (pemasangan) sumpit itu sekitar empat bulan," ucap Jumadi kepada
Metrotvnews.com di kantornya, Komplek Bappenas Nomor 59, Jalan Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Kamis, 2 November 2017.
Jumadi memperkirakan proyek baru rampung sekitar empat bulan dari proses relokasi. "Kira-kira Maret. Tapi kita akan optimalkan," ujar dia.
Salah satu pengerjaan yang memakan waktu adalah pembuatan sumpit. Sumpit berfungsi menampung air hujan di bawah lokasi galian
underpass.
"Di
underpass ada cekungan. Yang agak berat itu membuat sumpit. Baru bisa dilakukan sampai menunggu (relokasi pipa) ini selesai," jelas dia.
Baca: Penyebab Utama Proyek Underpass Mampang-Kuningan Molor
Underpass Mampang-Kuningan menelan biaya Rp200 miliar.
Underpass dibangun sepanjang 800 meter dengan lebar 20 meter.
Ada empat lajur yang dibangun di lokasi. Fasilitas ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dari arah Mampang menuju Kuningan maupun sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
