Jakarta: Seluruh kecamatan di DKI Jakarta mulai membuka layanan aduan warga, besok, Sabtu 18 November 2017. Ini merupakan usulan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar warga tak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota.
"Pak gubernur ini sebenarnya kasihan sama warga masyarakat. Jauh-jauh dari Jakarta Barat di ujung terus datang ke gubernur kan jauh," kata Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta, Bambang Sugiono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 17 November 2017.
Untuk itu, mulai besok, setiap Sabtu, 44 kecamatan di Jakarta akan membuka layanan pengaduan warga. Layanan aduan warga dibuka pada pukul 08.00-10.00 WIB. Petugas teknis masing-masing kecamatan akan menerima layanan aduan warga.
Bambang menuturkan, Pemprov sengaja memilih hari Sabtu lantaran masyarakat libur. Di hari itu diyakini warga memiliki banyak waktu luang dibanding harus mencuri waktu datang ke Balai Kota.
"Sehingga masyarakat tidak repot-repot pada saat kerja dia harus bolos dan sebagainya atau izin," ujar Bambang.
(Baca juga: Anies tak Mau Repotkan Warga 'Ngadu' Jauh-jauh ke Balai Kota)
Bambang meyakini, aduan ke kecamatan akan lebih cepat direspon. Sebab, camat maupun lurah langsung mengetahui keluhan warga.
"Sabtu aduan, Minggunya cek lapangan. Langsung kalau memang bisa ditangani lurah. Kalau nggak bisa level kecamatan. Kalau nggak bisa juga level kota sampai ke dinas," ujar dia.
Program Sabtu aduan warga ini akan diuji coba selama satu bulan ke depan. Setelah itu akan dievaluasi untuk melihat animo dan antusias masyarakat.
Bukan tidak mungkin, kata Bambang jika memungkinkan layanan aduan warga akan diadakan malam hari. "Atau katakanlah pak jangan hari libur susah, sudah hari biasa saja pak. Jadi kita ikuti masyarakat, animo masyarakat apa pilihannya," pungkas dia.
Jakarta: Seluruh kecamatan di DKI Jakarta mulai membuka layanan aduan warga, besok, Sabtu 18 November 2017. Ini merupakan usulan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar warga tak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota.
"Pak gubernur ini sebenarnya kasihan sama warga masyarakat. Jauh-jauh dari Jakarta Barat di ujung terus datang ke gubernur kan jauh," kata Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta, Bambang Sugiono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 17 November 2017.
Untuk itu, mulai besok, setiap Sabtu, 44 kecamatan di Jakarta akan membuka layanan pengaduan warga. Layanan aduan warga dibuka pada pukul 08.00-10.00 WIB. Petugas teknis masing-masing kecamatan akan menerima layanan aduan warga.
Bambang menuturkan, Pemprov sengaja memilih hari Sabtu lantaran masyarakat libur. Di hari itu diyakini warga memiliki banyak waktu luang dibanding harus mencuri waktu datang ke Balai Kota.
"Sehingga masyarakat tidak repot-repot pada saat kerja dia harus bolos dan sebagainya atau izin," ujar Bambang.
(Baca juga:
Anies tak Mau Repotkan Warga 'Ngadu' Jauh-jauh ke Balai Kota)
Bambang meyakini, aduan ke kecamatan akan lebih cepat direspon. Sebab, camat maupun lurah langsung mengetahui keluhan warga.
"Sabtu aduan, Minggunya cek lapangan. Langsung kalau memang bisa ditangani lurah. Kalau nggak bisa level kecamatan. Kalau nggak bisa juga level kota sampai ke dinas," ujar dia.
Program Sabtu aduan warga ini akan diuji coba selama satu bulan ke depan. Setelah itu akan dievaluasi untuk melihat animo dan antusias masyarakat.
Bukan tidak mungkin, kata Bambang jika memungkinkan layanan aduan warga akan diadakan malam hari. "Atau katakanlah pak jangan hari libur susah, sudah hari biasa saja pak. Jadi kita ikuti masyarakat, animo masyarakat apa pilihannya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)