medcom.id, Jakarta: Protokoler Balai Kota DKI Jakarta kewalahan menghadapi warga yang hari ini berdatangan ke Balai Kota. Ratusan warga datang untuk memberi semangat kepada Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok yang kalah dalam hitung cepat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Tak seperti biasa, pintu Balai Kota di pendopo dijaga hingga empat petugas pengaman dalam (pamdal) untuk menghindari desakan warga. Empat pamdal juga menjaga pintu belakang Balai Kota. Penjagaan ditambah untuk menghindari pendobrakan pintu.
Saking banyaknya warga yang ingin masuk, pamdal terpaksa menertibkan warga. Insiden sempat terjadi saat seorang pamdal menarik tangan warga yang terjepit pintu saat akan masuk ke Balai Kota.
Kepala Biro Kerja Sama Daerah dan Luar Negeri, Mawardi, tak menyangka warga datang berbondong-bodong. Buru-buru pihaknya menyiapkan sejumlah kursi di ruang tengah Balai Kota.
"Ada sekitar 500 warga. Ya, antusias sekali. Mereka bersimpati kepada gubernur untuk memberikan semangat. Cukup merepotkan semua orang," kata Mawardi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 25 April 2017.
Baca: Balai Kota 'Dibanjiri' Karangan Bunga
Mawardi memprediksi warga masih akan berdatangan besok. Ia meminta warga yang akan datang ke Balai Kota lebih tertib. "Kita akan atur besok supaya pendopo lebih tertib lagi. Mungkin besok pagi akan diatur terlebih dahulu," kata Mawardi.
Sementara itu, di tengah kerumunan warga, Ahok buru-buru meninggalkan Balai Kota. Ahok akan menghadiri acara Musrenbang Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, bersama Presiden Joko Widodo.
medcom.id, Jakarta: Protokoler Balai Kota DKI Jakarta kewalahan menghadapi warga yang hari ini berdatangan ke Balai Kota. Ratusan warga datang untuk memberi semangat kepada Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok yang kalah dalam hitung cepat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Tak seperti biasa, pintu Balai Kota di pendopo dijaga hingga empat petugas pengaman dalam (pamdal) untuk menghindari desakan warga. Empat pamdal juga menjaga pintu belakang Balai Kota. Penjagaan ditambah untuk menghindari pendobrakan pintu.
Saking banyaknya warga yang ingin masuk, pamdal terpaksa menertibkan warga. Insiden sempat terjadi saat seorang pamdal menarik tangan warga yang terjepit pintu saat akan masuk ke Balai Kota.
Kepala Biro Kerja Sama Daerah dan Luar Negeri, Mawardi, tak menyangka warga datang berbondong-bodong. Buru-buru pihaknya menyiapkan sejumlah kursi di ruang tengah Balai Kota.
"Ada sekitar 500 warga. Ya, antusias sekali. Mereka bersimpati kepada gubernur untuk memberikan semangat. Cukup merepotkan semua orang," kata Mawardi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 25 April 2017.
Baca:
Balai Kota 'Dibanjiri' Karangan Bunga
Mawardi memprediksi warga masih akan berdatangan besok. Ia meminta warga yang akan datang ke Balai Kota lebih tertib. "Kita akan atur besok supaya pendopo lebih tertib lagi. Mungkin besok pagi akan diatur terlebih dahulu," kata Mawardi.
Sementara itu, di tengah kerumunan warga, Ahok buru-buru meninggalkan Balai Kota. Ahok akan menghadiri acara Musrenbang Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, bersama Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)