medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berjanji bakal menertibkan bangunan di DKI yang melanggar koefisien lantai bangunan (KLB). Setiap pelanggaran, kata Djarot, akan mendapatkan sanksi sesuai tahapan masing-masing.
"Ya kalau melanggar, tertibin, denda lagi. Kalau enggak bisa ditertibkan, ya denda lagi," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2017.
Setelah penertiban dengan denda, pengelola gedung tersebut diharapkan membenarkan infrastrukur bangunannya. Jika tidak, sanksi selanjutnya adalah dengan pencabutan sertifikat layak fungsi (SLF).
"Kalau masih melanggar maka tidak akan kami fungsikan. Jadi dicabut (SLFnya). Gitu saja kok repot," terang dia.
Baca: Ahok Lengser, Pengembang dan DPRD Kembali Main Mata
Djarot menyebut, Pemprov memiliki perangkat khusus untuk mengawasi bangunan-bangunan di Jakarta. Dia pun berharap, pembangunan gedung di Jakarta bisa sesuai dengan perizinan di awal.
"Harusnya itu waktu dia bangun kita awasi terus dan sebagian besar sudah kita awasi. Kami masih punya perangkat untuk kasih penalti mereka," kata Djarot.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berjanji bakal menertibkan bangunan di DKI yang melanggar koefisien lantai bangunan (KLB). Setiap pelanggaran, kata Djarot, akan mendapatkan sanksi sesuai tahapan masing-masing.
"Ya kalau melanggar, tertibin, denda lagi. Kalau enggak bisa ditertibkan, ya denda lagi," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2017.
Setelah penertiban dengan denda, pengelola gedung tersebut diharapkan membenarkan infrastrukur bangunannya. Jika tidak, sanksi selanjutnya adalah dengan pencabutan sertifikat layak fungsi (SLF).
"Kalau masih melanggar maka tidak akan kami fungsikan. Jadi dicabut (SLFnya). Gitu saja kok repot," terang dia.
Baca: Ahok Lengser, Pengembang dan DPRD Kembali Main Mata
Djarot menyebut, Pemprov memiliki perangkat khusus untuk mengawasi bangunan-bangunan di Jakarta. Dia pun berharap, pembangunan gedung di Jakarta bisa sesuai dengan perizinan di awal.
"Harusnya itu waktu dia bangun kita awasi terus dan sebagian besar sudah kita awasi. Kami masih punya perangkat untuk kasih penalti mereka," kata Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)