medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan rasa terima kasih Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama kepada pengusaha. Djarot mewakili mantan mitra kerjanya itu karena pengusaha mengeluarkan dana corporate social responsibility (CSR) demi membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
"Saya mewakili pak Basuki dan warga masyarakat menyampaikan terima kasih kepada kalian yang telah berbagi. Karena memberikan sesuatu yang bernilai bagi masyarakat," kata Djarot saat mengumpulkan puluhan pengusaha di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Juni 2017.
Djarot mengatakan, RPTRA bukan sekadar benda mati yang dipajang di setiap kelurahan. RPTRA bisa jadi sumber kehidupan bagi anak-anak kecil maupun orang dewasa di sekitar lokasi itu.
"Di tengah-tengah kepadatan ada oase. Oase itu yang namanya RPTRA. RPTRA itu tempat bukan eksklusif, semua orang bisa berinteraksi," jelas dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Dien Emawati mengatakan, DKI telah memiliki 186 RPTRA. Sebanyak 62 RPTRA merupakan sumbangan dari CSR.
"25-nya dari perusahaan, 4 yayasan, dan 1 swadaya masyarakat di Pegangsaan. Kemudian 143 berasal dari APBD dan 1 RPTRA adalah kewajiban," jelas dia.
Acara tersebut dihadiri petinggi-petinggi perusahaan ternama seperti PT Sinar Mas Land, PT Agung Podomoro, Astra Internasional, Nestle, dan lain-lain. Mereka mendapatkan pelakat berupa ucapan terima kasih dari DKI.
medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan rasa terima kasih Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama kepada pengusaha. Djarot mewakili mantan mitra kerjanya itu karena pengusaha mengeluarkan dana corporate social responsibility (CSR) demi membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
"Saya mewakili pak Basuki dan warga masyarakat menyampaikan terima kasih kepada kalian yang telah berbagi. Karena memberikan sesuatu yang bernilai bagi masyarakat," kata Djarot saat mengumpulkan puluhan pengusaha di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Juni 2017.
Djarot mengatakan, RPTRA bukan sekadar benda mati yang dipajang di setiap kelurahan. RPTRA bisa jadi sumber kehidupan bagi anak-anak kecil maupun orang dewasa di sekitar lokasi itu.
"Di tengah-tengah kepadatan ada oase. Oase itu yang namanya RPTRA. RPTRA itu tempat bukan eksklusif, semua orang bisa berinteraksi," jelas dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Dien Emawati mengatakan, DKI telah memiliki 186 RPTRA. Sebanyak 62 RPTRA merupakan sumbangan dari CSR.
"25-nya dari perusahaan, 4 yayasan, dan 1 swadaya masyarakat di Pegangsaan. Kemudian 143 berasal dari APBD dan 1 RPTRA adalah kewajiban," jelas dia.
Acara tersebut dihadiri petinggi-petinggi perusahaan ternama seperti PT Sinar Mas Land, PT Agung Podomoro, Astra Internasional, Nestle, dan lain-lain. Mereka mendapatkan pelakat berupa ucapan terima kasih dari DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)