medcom.id, Jakarta: Dinas Sosial DKI Jakarta segera patroli Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) memasuki bulan Ramadan. Kepala Dinas Sosial DKI, Masrokhan mengaku sudah menyiapkan petugas di 276 lokasi strategis yang kerap didatangi para PMKS.
"Kami ingin agar pengemis atau PMKS ini tidak bisa bergerak bebas. Jadi kami imbau agar tidak mengemis di Jakarta," kata Masrokhan seperti dikutip dari Antara, Selasa, 23 Mei 2017.
Masrokhan menjelaskan, banyak orang yang memanfaatkan musim Ramadan untuk mengemis musiman di Jakarta. Kedatangan mereka, kata Masrokhan, banyak menganggu kenyamanan warga Ibu Kota yang menjalankan ibadah puasa.
Karena itu, pihaknya menyediakan 425 petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) di titik rawan PMKS tersebut. Pihaknya juga bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan untuk menjaga Jakarta.
Adapun tempat-tempat yang menjadi sasaran banyak PMKS, lanjut Masrokhan, sepreti di tempat ibadah, pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lain. Masrokhan bilang pihaknya juga akan mengedukasikan warga untuk memberikan sumbangan ke yayasan yang punya kredibelitas baik.
"Daripada mengemis lebih baik bekerja di kampung halaman. Karena bekerja itu lebih mulia daripada meminta-minta di jalanan," tutup Masrokhan.
medcom.id, Jakarta: Dinas Sosial DKI Jakarta segera patroli Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) memasuki bulan Ramadan. Kepala Dinas Sosial DKI, Masrokhan mengaku sudah menyiapkan petugas di 276 lokasi strategis yang kerap didatangi para PMKS.
"Kami ingin agar pengemis atau PMKS ini tidak bisa bergerak bebas. Jadi kami imbau agar tidak mengemis di Jakarta," kata Masrokhan seperti dikutip dari
Antara, Selasa, 23 Mei 2017.
Masrokhan menjelaskan, banyak orang yang memanfaatkan musim Ramadan untuk mengemis musiman di Jakarta. Kedatangan mereka, kata Masrokhan, banyak menganggu kenyamanan warga Ibu Kota yang menjalankan ibadah puasa.
Karena itu, pihaknya menyediakan 425 petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) di titik rawan PMKS tersebut. Pihaknya juga bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan untuk menjaga Jakarta.
Adapun tempat-tempat yang menjadi sasaran banyak PMKS, lanjut Masrokhan, sepreti di tempat ibadah, pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lain. Masrokhan bilang pihaknya juga akan mengedukasikan warga untuk memberikan sumbangan ke yayasan yang punya kredibelitas baik.
"Daripada mengemis lebih baik bekerja di kampung halaman. Karena bekerja itu lebih mulia daripada meminta-minta di jalanan," tutup Masrokhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)