medcom.id, Jakarta: Penampakan trotoar di sejumlah titik Ibu Kota berubah menjelang Hari Raya Iduladha 1438 Hijriah. Para pedagang mengubahnya menjadi kandang untuk menjual hewan kurban.
Hal ini terlihat di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pantauan Metrotvnews.com, belasan pedagang hewan kurban berjejer di sepanjang trotoar menuju Pasar Tanah Abang.
Mereka mendirikan kandang kambing di sisi jalan dengan luas sekitar 3x4 meter. Kambing milik pedagang pun menimbulkan bau menyengat yang mengganggu pengguna jalan.
Udin, salah satu pedagang, mengaku sudah hampir sepuluh tahun berjualan di trotoar Tanah Abang. Menurut dia, baru kali ini peraturan larangan berjualan di trotoar diadakan.
Pedagang mendirikan kandang kambing di sisi jalan di kawasan Tanah Abang. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto.
Dia mengaku hanya berjualan tujuh hari menuju Lebaran Haji. Setelah itu, sisa kambing dikembalikan ke kandang.
"Kita di sini juga cuma satu minggu, Jumat ketemu Jumat," kata Udin di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 30 Agustus 2017.
Dia menilai, seharusnya pemerintah bisa mengerti dengan kondisi ini. Apalagi, kata dia, pedagang berupaya memperhatikan kebersihan trotoar tempat berjualan.
"Kita di sini enggak bayar apa-apa, cuma kebersihan aja kita jaga," tutur Udin.
medcom.id, Jakarta: Penampakan trotoar di sejumlah titik Ibu Kota berubah menjelang Hari Raya Iduladha 1438 Hijriah. Para pedagang mengubahnya menjadi kandang untuk menjual hewan kurban.
Hal ini terlihat di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pantauan
Metrotvnews.com, belasan pedagang hewan kurban berjejer di sepanjang trotoar menuju Pasar Tanah Abang.
Mereka mendirikan kandang kambing di sisi jalan dengan luas sekitar 3x4 meter. Kambing milik pedagang pun menimbulkan bau menyengat yang mengganggu pengguna jalan.
Udin, salah satu pedagang, mengaku sudah hampir sepuluh tahun berjualan di trotoar Tanah Abang. Menurut dia, baru kali ini peraturan larangan berjualan di trotoar diadakan.
Pedagang mendirikan kandang kambing di sisi jalan di kawasan Tanah Abang. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto.
Dia mengaku hanya berjualan tujuh hari menuju Lebaran Haji. Setelah itu, sisa kambing dikembalikan ke kandang.
"Kita di sini juga cuma satu minggu, Jumat ketemu Jumat," kata Udin di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 30 Agustus 2017.
Dia menilai, seharusnya pemerintah bisa mengerti dengan kondisi ini. Apalagi, kata dia, pedagang berupaya memperhatikan kebersihan trotoar tempat berjualan.
"Kita di sini enggak bayar apa-apa, cuma kebersihan aja kita jaga," tutur Udin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)