Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai butuh waktu panjang membenahi transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Setidaknya, Kalla menargetkan pembenahan dalam 10 tahun.
"Harus selesai 10 tahun," tegas Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 28 Januari 2019.
Kalla menyebut ada banyak moda transportasi di Jabodetabek. Misal, kereta api, comutter line, mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan TransJakarta. Pemerintah memutar otak menyinkronkan operasional moda transportasi itu dalam satu pengelolaan.
Baca: Wapres Singgung Ketimpangan Jalan Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat diminta menyelesaikan rencana tata ruang dan wilayah. Apalagi, MRT dan LRT dalam pengerjaan. Pengelolaan moda transportasi bakal berada di bawah sebuah badan yang diisi tiga gubernur.
"Sekarang sudah ada otoritanya juga, tapi harus kita tingkatkan kemampuannya," kata Kalla.
Anggaran pembenahan transportasi Jabodetabek mencapai Rp600 triliun. Kebutuhan itu dapat dibiayai APBN, APBD, dan investasi swasta.
"Harus begitu keseluruhan, (anggaran) itu untuk 10 tahun, harus selesai 10 tahun," ucap eks Ketua Umum Partai Golkar itu.
Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai butuh waktu panjang membenahi transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Setidaknya, Kalla menargetkan pembenahan dalam 10 tahun.
"Harus selesai 10 tahun," tegas Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 28 Januari 2019.
Kalla menyebut ada banyak moda transportasi di Jabodetabek. Misal, kereta api, comutter line, mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan TransJakarta. Pemerintah memutar otak menyinkronkan operasional moda transportasi itu dalam satu pengelolaan.
Baca: Wapres Singgung Ketimpangan Jalan Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat diminta menyelesaikan rencana tata ruang dan wilayah. Apalagi, MRT dan LRT dalam pengerjaan. Pengelolaan moda transportasi bakal berada di bawah sebuah badan yang diisi tiga gubernur.
"Sekarang sudah ada otoritanya juga, tapi harus kita tingkatkan kemampuannya," kata Kalla.
Anggaran pembenahan transportasi Jabodetabek mencapai Rp600 triliun. Kebutuhan itu dapat dibiayai APBN, APBD, dan investasi swasta.
"Harus begitu keseluruhan, (anggaran) itu untuk 10 tahun, harus selesai 10 tahun," ucap eks Ketua Umum Partai Golkar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)