Warga Luar Batang melakukan konsultasi di posko tiga pilar. Foto: MTVN/M Rodhi Aulia
Warga Luar Batang melakukan konsultasi di posko tiga pilar. Foto: MTVN/M Rodhi Aulia

`Pak Ahok Saya Orang Miskin, Tolong Kasih Tempat`

M Rodhi Aulia • 30 Maret 2016 15:23
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan hanya memberikan rumah susun kepada warga Luar Batang yang memiliki rumah dan KTP DKI. Warga pengontrak dipersilahkan mencari tempat baru sebelum hari pembongkaran.
 
"Pak Ahok Saya orang miskin. Saya mohon kasihlah tempat tinggal. Kalau cari kontrakan itu susah dan mahal," kata warga Luar Batang, Mardiana, 36, di Posko Tiga Pilar di Halaman Parkir Menara Miring Musium Bahari, Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2016).
 
Mardiana mengaku sudah 13 tahun tinggal di Luar Batang. Tempat tinggalnya bakal dibongkar karena berdiri di atas pesisir Selat Sunda. Meski memiliki KTP DKI, Mardiana tidak memiliki tampat tinggal. Rumahnya berdiri di atas laut.
 
"Saya ini memiliki KTP DKI," katanya.
 
Mardiana sudah berkonsultasi dengan petugas posko yang bertugas menampung aspirasi warga Luar Batang. Namun, Mardiana tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. "Kita juga sadar dirilah. Tapi, anak ayam saja dikasih kandang, masak kita manusia enggak," ujarnya.
 
Ibu rumah tangga ini akan berusaha agar Pemerintah Provinsi DKI memberikan tempat tinggal untuk dia dan dua orang anaknya yang masih kecil. Ia berharap Pemerintah memiliki kebijakan terkait nasib warga kecil seperti dirinya.
 
"Mentok-mentok, dipulangkan ke Padang Pariaman," ujarnya.
 
Lurah Penjaringan Suranta akan mengusahakan agar warga yang tinggal di atas kali mendapatkan rusun. Akan tetapi Suranta tidak bisa memberikan jaminan.
 
"Tapi prinsipnya hasil rapat kemarin, yang di atas air atau bahasanya di atas kali, tidak dapat rumah susun. Yang dapat hanya yang di darat. Mohon maaf, saya berkata apa adanya," kata Suranta di Posko.
 
Pantauan di lokasi, sejumlah warga antre berkonsultasi terkait rencana penggusuran. Kebanyakan menyerahkan syarat administrasi untuk mendapatkan rumah susun dan menanyakan perihal nasib anak mereka yang masih sekolah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan