Jakarta: Ratusan pelajar SMKN 34, Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, melakukan aksi bakar smoke bom dan kembang api dalam memperingati Hari Guru ke-77 di area sekolah. Pantauan Medcom.id, para pelajar yang umumnya kelas XII itu tiba-tiba datang membawa bendera sembari membakar smoke bom dan kembang api.
Akibat dari selebrasi para murid itu, para guru dan pelajar lainnya terlihat kesulitan bernapas. Hal itu lantaran kepulan asap yang memenuhi area lapangan sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMKN 34 Jakarta Pusat, Heri Subagijo, menyatakan pihaknya tidak mengetahui adanya pesta kembang api warna-warni yang dilakukan para siswa. Heru mengungkapkan hal itu adalah spontanitas dari para siswa dan siswi.
"Jadi smoke bom itu bukan dari sekolah yang merencanakannya.Tapi itu spontanitas dari para siswa dalam hari guru ini," kata Heru di Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 25 November 2022.
Pada kesempatan yang sama, salah satu siswa SMKN 34 Jakarta Pusat, Rizky, mengaku acara kembang api warna-warni tersebut sudah direncanakan oleh teman-teman seangkatannya. Rizky mengungkapkan dirinya membeli kembang api warna-warni tersebut di Pasar Rumput dan Pasar Kramat Jati. Dia dan teman-temannya mengumpulkan uang sebelum perayaan hari guru digelar.
"Kalau yang acara smoke bom Itu memang inisiatif dengan teman-teman, kita beli dengan uang patungan teman-teman," ucap Rizky.
Rizky menyebutkan harga dari kembang api warna-warni tersebut Rp40.000. Sementara harga satu smoke bom Rp20 ribu.
"Kita beli 20 buah," kata Rizky.
Jakarta: Ratusan pelajar
SMKN 34, Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, melakukan aksi bakar
smoke bom dan kembang api dalam memperingati
Hari Guru ke-77 di area sekolah. Pantauan
Medcom.id, para pelajar yang umumnya kelas XII itu tiba-tiba datang membawa bendera sembari membakar
smoke bom dan kembang api.
Akibat dari selebrasi para murid itu, para
guru dan pelajar lainnya terlihat kesulitan bernapas. Hal itu lantaran kepulan asap yang memenuhi area lapangan sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMKN 34 Jakarta Pusat, Heri Subagijo, menyatakan pihaknya tidak mengetahui adanya pesta kembang api warna-warni yang dilakukan para siswa. Heru mengungkapkan hal itu adalah spontanitas dari para siswa dan siswi.
"Jadi
smoke bom itu bukan dari sekolah yang merencanakannya.Tapi itu spontanitas dari para siswa dalam hari guru ini," kata Heru di Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 25 November 2022.
Pada kesempatan yang sama, salah satu siswa SMKN 34 Jakarta Pusat, Rizky, mengaku acara kembang api warna-warni tersebut sudah direncanakan oleh teman-teman seangkatannya. Rizky mengungkapkan dirinya membeli kembang api warna-warni tersebut di Pasar Rumput dan Pasar Kramat Jati. Dia dan teman-temannya mengumpulkan uang sebelum perayaan hari guru digelar.
"Kalau yang acara
smoke bom Itu memang inisiatif dengan teman-teman, kita beli dengan uang patungan teman-teman," ucap Rizky.
Rizky menyebutkan harga dari kembang api warna-warni tersebut Rp40.000. Sementara harga satu
smoke bom Rp20 ribu.
"Kita beli 20 buah," kata Rizky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)