Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan anggaran pembangunan tangki septik (septic tank) komunal Rp166 miliar. Hal itu disampaikan saat rapat kerja Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2020.
"Itu di 30 lokasi kecamatan. Bentuknya kita lihat dari situasi di lapangan, kalau lokasinya enggak ada kita bikin seperti tangki septik yang tanki-tanki," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juani Yusuf, usai rapat kerja di Gedung DPRD DKI, Senin 4 November 2019.
Pembuatan tangki septik nantinya memang tergantung lokasi. Jika diketahui ada lokasi yang luas, bisa dibuatkan 50 sampai dengan 100 untuk seluruh kepala keluarga.
"Satu kecamatan itu kan banyak. Nanti (dilihat) kebutuhan-kebutuhan kita di lapangan, minta data dari wali kota," jelas Juaini.
Ia mencontohkan pembangunan tangki septik komunal di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sebelumnya warga membuang limbah toilet melalui saluran yang terhubung ke kali di daerah itu.
"Ya tentunya warga yang enggak punya (tangki septik), kalau di situ enggak ada pengelolaan air limbah yang biasanya buang ke kali, di situ kita buatkan di situ," tandas Juaini.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan anggaran pembangunan tangki septik (
septic tank) komunal Rp166 miliar. Hal itu disampaikan saat rapat kerja Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (
APBD) DKI Jakarta 2020.
"Itu di 30 lokasi kecamatan. Bentuknya kita lihat dari situasi di lapangan, kalau lokasinya enggak ada kita bikin seperti tangki septik yang tanki-tanki," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juani Yusuf, usai rapat kerja di Gedung DPRD DKI, Senin 4 November 2019.
Pembuatan tangki septik nantinya memang tergantung lokasi. Jika diketahui ada lokasi yang luas, bisa dibuatkan 50 sampai dengan 100 untuk seluruh kepala keluarga.
"Satu kecamatan itu kan banyak. Nanti (dilihat) kebutuhan-kebutuhan kita di lapangan, minta data dari wali kota," jelas Juaini.
Ia mencontohkan pembangunan tangki septik komunal di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sebelumnya warga membuang limbah toilet melalui saluran yang terhubung ke kali di daerah itu.
"Ya tentunya warga yang enggak punya (tangki septik), kalau di situ enggak ada pengelolaan air limbah yang biasanya buang ke kali, di situ kita buatkan di situ," tandas Juaini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
