Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil menempatkan delapan wakilnya di DPRD DKI Jakarta. PSI berjanji akan membuat gebrakan bersama delapan legislatornya. Sebagai awal, PSI akan mengangkat tiga isu utama.
"Yang pertama transparansi anggaran, agar publik dapat mengamati proses penganggaran," kata Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest Tanudjaja, saat kunjangan PSI ke Media Group, Jakarta Barat, Selasa, 20 Agustus 2019.
Rian menyebut selama ini masyarakat kesulitan mendapat salinan anggaran. Biasanya, di website Pemprov DKI tidak tersedia.
Dia berjanji ketika kader PSI mulai bekerja, masyarakat bakal mudah mendapatkan salinan anggaran. "Nanti akan kita upload," tutur Rian.
Kedua, pengaduan masyarakat. Rian menyebut saat ini pengaduan masyarakat mulai hilang.
(Baca juga: Jokowi Dukung PSI Maju Kembali di Pemilu 2024)
Padahal, tugas wakil rakyat menerima aduan. PSI, kata dia, bakal membuka posko pengaduan di ruang fraksi untuk menerima kritik dan saran dari masyarakat.
"Ketiga, peningkatan hak-hak untuk komunitas yang rentan," tutur Rian.
Rian memastikan PSI bakal memelototi fasilitas pemerintahan dan fasilitas umum. Fasilitas harus memudahkan kaum disabilitas, orang tua dan ibu hamil serta menyusui.
"Akan kita pastikan di jalan, ramah disabilitas nggak. Di kantor-kantor ada ruang menyusui nggak," tutur dia.
Rian menyebut delapan kader PSI yang lolos di DKI bakal langsung bekerja setelah dilantik. Mereka langsung diminta blusukan. (Siti Mazhidawati)
Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil menempatkan delapan wakilnya di DPRD DKI Jakarta. PSI berjanji akan membuat gebrakan bersama delapan legislatornya. Sebagai awal, PSI akan mengangkat tiga isu utama.
"Yang pertama transparansi anggaran, agar publik dapat mengamati proses penganggaran," kata Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest Tanudjaja, saat kunjangan PSI ke
Media Group, Jakarta Barat, Selasa, 20 Agustus 2019.
Rian menyebut selama ini masyarakat kesulitan mendapat salinan anggaran. Biasanya, di website Pemprov DKI tidak tersedia.
Dia berjanji ketika kader PSI mulai bekerja, masyarakat bakal mudah mendapatkan salinan anggaran. "Nanti akan kita
upload," tutur Rian.
Kedua, pengaduan masyarakat. Rian menyebut saat ini pengaduan masyarakat mulai hilang.
(Baca juga:
Jokowi Dukung PSI Maju Kembali di Pemilu 2024)
Padahal, tugas wakil rakyat menerima aduan. PSI, kata dia, bakal membuka posko pengaduan di ruang fraksi untuk menerima kritik dan saran dari masyarakat.
"Ketiga, peningkatan hak-hak untuk komunitas yang rentan," tutur Rian.
Rian memastikan PSI bakal memelototi fasilitas pemerintahan dan fasilitas umum. Fasilitas harus memudahkan kaum disabilitas, orang tua dan ibu hamil serta menyusui.
"Akan kita pastikan di jalan, ramah disabilitas nggak. Di kantor-kantor ada ruang menyusui nggak," tutur dia.
Rian menyebut delapan kader PSI yang lolos di DKI bakal langsung bekerja setelah dilantik. Mereka langsung diminta blusukan. (
Siti Mazhidawati) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)