lahan di Terminal Pulogadung
lahan di Terminal Pulogadung

Pemerintah Bangun Rusun di Terminal Pulogadung

Fauzan Hilal • 20 Juli 2016 10:12
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun rumah susun sewa (rusunawa) di bekas lahan Terminal Pulogadung. Sebab, operasional terminal di lahan seluas 35 hektare itu sudah dipindah ke Terminal Pulogebang.
 
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah mengatakan, pembangunan rusun akan dimulai 2017. Pihaknya sudah mengirim surat dan mempersilakan Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta membangun rusunawa. Namun belum diketahui berapa luas lahan yang akan dijadikan rusunawa.
 
"Lahan di Terminal Pulogadung akan kita jadikan rusun. Kita sudah bersurat ke Dinas Perumahan dan kemungkinan mulai dibangun 2017 mendatang," kata Andri, Rabu (20/7/2017).
 
Menurutnya, walau nantinya ada rusun namun fungsi terminal di Pulogadung itu tetap ada. Sebab rusun ini akan dikoneksikan dengan terminal dalam kota. Sehingga mobilitas warga dapat dilayani moda transportasi dengan banyak pilihan.
 
Konsep itu diharapkan dapat membantu mengurangi volume kendaraan yang berdampak pada kemacetan lalu lintas di Ibu Kota.
 
Alasan mendasar Terminal Pulogadung dipindah ke Pulogebang karena terminal di dalam kota sudah tidak layak. Sehingga harus dipindah ke pinggir kota.  Terutama untuk terminal bus AKAP (antar kota antar provinsi). Terminal yang ada di dalam kota hanya untuk lintasan.
 
Pemerintah sudah berencana membangun rumah susun di tiap terminal. Seperti Terminal Rawabuaya, Pasar Minggu, Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, Pulogadung dan Kalideres. Seluruh terminal ini sudah dilakukan survei oleh Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan