Jakarta: Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat (Jakpus) mencatat ada 3.856 titik jalan rusak yang diperbaiki selama 2020. Perbaikan jalan tetap berlangsung di tengah pandemi virus korona (covid-19).
Kepala Sudin Bina Marga Jakpus, Rakim Sastranegara, mengakui pandemi berdampak pada kemampuan pihaknya mengelola jalan. Pemangkasan anggaran untuk penanggulangan covid-19 membuat tak ada pembangunan jalan baru di Jakpus.
"Kami hanya lakukan pemeliharaan saja," ucap Rakim di sela-sela peninjauan perbaikan jalan di Jakpus, Rabu, 30 Desember 2020.
Baca: Aplikasi Jalan Cantik Terima 2 Ribu Aduan Jalan Rusak
Menurut dia, perbaikan jalan terbanyak dilakukan pada Februari yang mencakup 908 titik. Pekerjaan terbanyak selanjutnya terjadi pada Maret dengan 619 titik, April 389 titik, dan Desember 317 titik.
"Paling tertinggi perbaikan jalan ada di wilayah Kecamatan Tanah Abang, Gambir, Kemayoran, dan terakhir Sawah Besar. Perbaikan jalan menggunakan (aspal) hotmix dan coldmix," terang dia.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta tak melanjutkan beberapa proyek karena penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020. Anggaran Dinas Bina Marga menyusut dari Rp4,1 triliun menjadi Rp1,3 triliun.
"Proyek-proyek dinolkan, skywalk dinolkan, trotoar dinolkan, buat jembatan dinolkan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Rabu, 4 November 2020.
Namun, Dinas Bina Marga mendapat suntikan pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebesar Rp835 miliar. Dana itu digunakan untuk pengerjaan tiga flyover dan satu underpass.
Jakarta: Suku Dinas (Sudin) Bina Marga
Jakarta Pusat (Jakpus) mencatat ada 3.856 titik
jalan rusak yang diperbaiki selama 2020. Perbaikan jalan tetap berlangsung di tengah pandemi virus korona (covid-19).
Kepala Sudin Bina Marga Jakpus, Rakim Sastranegara, mengakui pandemi berdampak pada kemampuan pihaknya mengelola jalan. Pemangkasan anggaran untuk penanggulangan covid-19 membuat tak ada pembangunan jalan baru di Jakpus.
"Kami hanya lakukan pemeliharaan saja," ucap Rakim di sela-sela peninjauan perbaikan jalan di Jakpus, Rabu, 30 Desember 2020.
Baca:
Aplikasi Jalan Cantik Terima 2 Ribu Aduan Jalan Rusak
Menurut dia, perbaikan jalan terbanyak dilakukan pada Februari yang mencakup 908 titik. Pekerjaan terbanyak selanjutnya terjadi pada Maret dengan 619 titik, April 389 titik, dan Desember 317 titik.
"Paling tertinggi perbaikan jalan ada di wilayah Kecamatan Tanah Abang, Gambir, Kemayoran, dan terakhir Sawah Besar. Perbaikan jalan menggunakan (aspal) hotmix dan coldmix," terang dia.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta tak melanjutkan beberapa proyek karena penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020. Anggaran Dinas Bina Marga menyusut dari Rp4,1 triliun menjadi Rp1,3 triliun.
"Proyek-proyek dinolkan,
skywalk dinolkan, trotoar dinolkan, buat jembatan dinolkan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Rabu, 4 November 2020.
Namun, Dinas Bina Marga mendapat suntikan pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebesar Rp835 miliar. Dana itu digunakan untuk pengerjaan tiga
flyover dan satu
underpass.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)